Rekomendasi Rencana Perjalanan Wisata ke Chubu, Jepang #1

Nabana no Sato, iluminasi spektakuler terbesar di Jepang
Sumber :

Makan Siang di Tsu Miyabi
Dari Pelabuhan Tsu Nagisa-machi, kami sudah dijemput oleh bis untuk diajak makan siang di restoran Tsu Miyabi, di Tsu City. Makanan yang disajikan adalah menu lengkap khas Jepang yang beraneka macam nan lezat tentunya.

Selain Tokyo, Ini 12 Kota Tercantik di Jepang yang Wajib Dikunjungi

Jadwal perjalanan kami selama di Chubu ini sangat padat, sehingga waktu yang amat singkat ini sangat dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk mengunjungi beberapa destinasi wisata selama 6 hari di Chubu.

Kampung Ama-san
Selesai makan siang kami melanjutkan perjalanan ke perkampungan Ama-san di Hachiman Kamado tepatnya di Osatsu-cho Toba City, Prefektur Mie, Jepang tengah. Ama-san ini adalah wanita-wanita pemburu kerang dengan cara tradisional yang memiliki teknik kemampuan pernapasan yang luar bisa karena bisa menyelam selama satu menit. Ama-san juga disebut-sebut sebagai pekerjaan tertua bagi wanita di Jepang (sebagian besar Ama-san adalah wanita).

Rekomendasi Onsen, Berendam di Sumber Air Panas Cantik di Jepang

Perkampungan Ama-san di Hachiman Kamado tepatnya di Osatsu-cho Toba City

Ama-san ini juga merupakan salah satu pendukung sustainable fishery karena selain cara mengambil kerang (terkadang mereka juga mengambil ikan, gurita, dan rumput laut) tidak menggunakan cara yang merusak seperti bom, mereka juga memiliki waktu yang ketat untuk berburu demi menghindari overfishing.

Jalan-jalan ke Desa Tradisional Jepang di Kaki Gunung Fuji

Lewat pengelola Ama Tour, Amakoya kami bisa melihat cara mereka mengolah hasil laut dan berbincang-bincang santai tentang kehidupan mereka. Walaupun cuma bisa berbahasa Jepang, tapi mereka sangat ramah. Di sana, saya juga sempat berbincang dengan Reiko-san seorang Ama-san yang berumur 86 tahun yang masih sehat, gesit dan lincah.

Di Ama Tour ini, para wisatawan muslim yang ingin melakukan shalat lima waktu disediakan mushola yang terpisah antara mushola laki-laki dan perempuan. Mereka juga menyediakan sandal untuk wudhu dan cermin di musola yang nyaman dan sejuk ini.

Hasil laut dari perkampungan Ama-san di Hachiman

Selain itu menu yang ditawarkan juga halal, meski belum halal certified, tapi mereka memastikan bahwa pada menu yang mereka tawarkan adalah full seafood dan nggak mengandung alkohol termasuk mirin. Ragam menu disajikan di restoran ini mulai dari oyster, Ise Lobster (lobster terbaiknya Jepang), sashimi, scallops, hingga hijiki (sejenis rumput laut yang dimasak enak banget dengan rasa agak sedikit manis).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya