Ayah Mau Bunuh Anaknya Karena Mengaku Disuruh Dewa

Garis polisi (foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Risky Andrianto

VIVA – Sungguh tega pria bernama Thiortje Susanti. Bagaimana tidak, dia nekat mau menghabisi nyawa kedua anak kandungnya sendiri yang masih belia.

10 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Uya Kuya, Ada yang Masih Bocah

Alasannya pun konyol. Dia menyebut kedua buah hatinya yaitu PA (4) dan BI (3) dikuasai roh jahat. Menurut pelaku (Thiortje), dia tahu anaknya dirasuki roh jahat usai bertemu dengan dewa. Seperti orang tidak waras, pelaku membawa kedua korban (PA dan BI) jalan ke depan rumahnya sambil berteriak anaknya sebagai persembahan.

"Menempelkan pisau ke dada dan kepala anaknya dengan alasan akan mengusir roh jahat,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi saat dikonfirmasi wartawan, Senin 9 Desember 2019.

Pengakuan Pelaku Pembakaran Halte di Jakarta Saat Demo Berujung Ricuh

Pelaku hendak membunuh kedua anaknya sebagai cara untuk memindahkan roh jahat yang menempel pada tubuh anaknya berpindah ke tubuh anak yang lain. Tingkah konyol pelaku ini sendiri dilakukan kemarin malam, Minggu 8 Desember 2019. D imana hal ini dilakukan di kediamannya di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.

“Tersangka (ini) berhalusinasi," ucapnya.

9 Penjarah Ditangkap, Begini Penampakan Kucing Uya Kuya yang Ikut Dijarah Saat Ditemukan

Beruntung karena pelaku teriak-teriak, warga sekitar pun mendatangi lokasi kejadian. Sehingga, warga berhasil menggagalkan niat pelaku. Hingga kini, pelaku sendiri sudah diamankan. Polisi masih terus mendalami kenapa pelaku bisa sampai berniat membunuh kedua anaknya itu.

“Setelah anggota Polsek Cilincing datang ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) tersangka dan barang bukti langsung diamankan petugas dan kedua anaknya di antar ke P2TP2A Provinsi DKI Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan psikologi,” katanya lagi.

Ilustrasi pembunuhan.(U-Report)

Belum Terungkap Motif, Sopir Pembunuh Anak Majikan Depan Orang Tuanya Sendiri Juga Tewas

Sopir yang tega menghabisi anak majikannya sendiri di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel), meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
6 September 2025