Polisi Tangkap Pelaku yang Sebut Anggota Banser Kafir

Ilustrasi anggota Banser
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aji Styawan

VIVA - Polres Metro Jakarta Selatan bergerak cepat mencokok pelaku dugaan persekusi terhadap dua anggota Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama.

Ratusan Kader Gerinda Geruduk Polres Banggai, Desak Pelaku Persekusi Diadili

Pelaku berinisial H telah diamankan dan hingga kini masih diperiksa intensif oleh polisi di Markas Polres Metro Jakarta Selatan. Hal tersebut dibenarkan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Bastoni Purnama.

"Iya betul (pelaku sudah ditangkap)," kata dia saat dikonfirmasi, Kamis 12 Desember 2019.

Banser Bikin Posko Mudik 24 Jam Amankan Perjalanan Pemudik Jelang Lebaran

Mesko begitu, dia tidak merinci soal kronologis penangkapan. Begitu pun dimana lokasi dan kapan waktu penangkapan.

Alasannya, polisi akan melakukan ekspose kasus malam ini. Mereka sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara guna mencari alat bukti.

Paksa Siswa SMA Sujud dan Menggonggong, Ivan Sugiamto Mulai Diadili di PN Surabaya

Kemudian sudah meminta keterangan saksi ahli terkait ITE juga bahasa guna mencari kata yang bersifat ancaman dan mengarah ke arah persekusi.

"Nanti ada press release," katanya lagi.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial video menunjukkan dua anggota Banser diduga dipersekusi di jalan raya. Apa yang menimpa dua anggota Banser Depok bernama Eko dan Wildan terjadi di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Selasa 10 Desember 2019.

Dalam video, H yang mengaku sebagai jawara Betawi itu terlihat tengah memberikan sumpah serapah pada kedua anggota Banser. Dia menyebut Banser NU tidak sepantasnya ada di tanah Betawi.

Salah satu anggota Banser NU tampak sempat minta maaf dan mengaku hanya sedang menjalankan tugas untuk mengawal Gus Muwafiq. Namun, pemuda tersebut tetap memberikan hinaan hingga menyuruh dua anggota Banser NU tersebut untuk takbir dan menyebut keduanya adalah kafir lantaran tak mau berucap takbir.

>
Viral anggota Banser sebut Ormas Banser lebih dulu berdiri dari TNI

Berbaju Loreng, Anggota Banser Klaim Ormasnya Lebih Tua dari TNI

Seorang anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) mengatakan Banser mengenakan baju loreng karena berdiri lebih dahulu dibanding TNI. 

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2025