Dokter Klinik Stem Cell Ilegal di Kemang Resmi Ditahan

Polisi menyegel sebuah klinik berpraktik penyuntikan stem cell secara ilegal di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 11 Januari 2020.
Sumber :
  • VIVA/Bayu Nugraha

VIVA – Polisi resmi menahan tiga orang tersangka kasus klinik kecantikan suntik stem cell ilegal di Kemang, Jakarta Selatan. Ketiganya ditahan sejak Minggu, 12 Januari 2020 sore hingga 20 hari ke depan.

Anjasmara Selalu Tampil Fresh, Ini Rahasia Penampilannya!

"Sudah dilakukan penahanan terhadap yang bersangkutan di Polda Metro Jaya," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di Markas Polda Metro Jaya, Senin, 13 Januari 2020.

Ketiganya, antara lain dokter di klinik itu, ditahan usai gelar perkara penetapan status mereka sebagai tersangka, kemarin. Atas perbuatannya, mereka dikenakan Undang-Undang Kesehata. Namun, Yusri tak merinci pasal yang dikenakan. Polisi belum rampung memeriksa semua korban kasus ini. "(Ketiganya) dikenakan UU Kesehatan," katanya.

Spot Hangout Anak Muda di Jakarta dan Bali: Padukan Seni, Hiburan dan Kuliner Lezat

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggerebek sebuah klinik di daerah Kemang Jakarta Selatan terkait praktik penyuntikan stem cell ilegal. Penggerebekan itu dilakukan pada Sabtu, 11 Januari 2020, sekitar pukul 15.00 WIB.

Dari penggerebekan itu, polisi menangkap tiga orang dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ketiga orang itu terdiri dari YW (46) selaku Country Manager KCP di Indonesia, LJ (47) selaku Marketing Manager KCP di Indonesia, dan dr OH selaku pemilik klinik.

Tempat Healing Baru di Kemang, Dibuat dari 11 Ton Sampah Hingga Ada Tempat Meditasi

Ketiga tersangka itu memiliki peran yang berbeda-beda. YW bertugas menjemput serum dari Bandara Soekarno Hatta menuju klinik, LJ berperan mempromosikan stem cell dan OH pemilik klinik, sekaligus orang yang menyuntikan serum stem cell ke korban.
 

Pertamina bangun Klinik berstandar Nasional di Lombok

Pertamina Bangun Klinik Berstandar Nasional di Lombok, Permudah Akses Layanan Kesehatan Masyarakat

Melalui fasilitas kesehatan ini, diharapkan dapat membantu masyarakat, pekerja, wisatawan, maupun penduduk lokal di wilayah NTB untuk mengakses layanan kesehatan.

img_title
VIVA.co.id
9 Juli 2025