Polisi Bekuk 5 Perampok yang Tembak Nasabah di Jakarta Utara

VIVA – Polisi menangkap lima pelaku perampokan di Pademangan, Jakarta Utara. Dalam perampokan tersebut, korban yang merupakan nasabah bank berinisial J (21) ditembak kakinya oleh pelaku.

"Tim bergerak bersama Ditkrimum Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan dan sekarang berhasil mengamankan lima orang," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, di Markas Polda Metro Jaya, Jumat, 28 Mei 2021.

Meski telah mencokok lima pelaku, kata Yusri, masih ada pelaku lain yang buron. Jumlahnya ada dua orang, keduanya masih diburu. Mereka berperan sebagai joki dari eksekutor perampokan. Keduanya membantu kabur dengan mengendarai sepeda motor.

Dari tangan kelimanya, polisi menyita barang bukti berupa dua pucuk senjata api dan dua airsoft gun. Dalang atau eksekutor sindikat ini ternyata merupakan residivis dalam kasus yang sama.

"Pertama tersangka Y inilah eksekutor, ini otak semuanya, dia yang merencanakan. Yang bersangkutan juga residivis dalam kasus sama, curas dan pernah ditangani oleh Resmob Polda Metro Jaya," katanya.

Sebelumnya diberitakan, aksi perampokan seorang nasabah bank terjadi di kawasan Jalan Pademangan, Jakarta Utara, Jumat, 21 Mei 2021. Dalam perampokan yang terjadi siang bolong ini, korban ditembak bagian kakinya oleh pelaku.

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB siang sebelum ibadah salat Jumat. Pelaku diduga berjumlah empat orang.

"Tadi siang telah terjadi 365 perampokan di Jalan Pademangan, Jakut, yang dilakukan indikasi ada empat pelaku ini masih kita dalami," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi, Yusri Yunus, di Markas Polda Metro Jaya, Jumat, 21 Mei 2021.
 

Menteri Bahlil Kena Semprot Warga saat Sidak LPG 3 Kg, Peran Tersangka di Pesta Seks Gay

Persoalan langkanya LPG 3 kg beberapa hari terakhir membuat masyarakat geram. Sampai-sampai, seorang warga berani menyemprot Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat dia sidak.

VIVA.co.id

5 Februari 2025