Diduga Ditusuk Sang Kakak, Pemuda di Surabaya Tewas

Ilustrasi penusukan.
Sumber :
  • www.freevector.com

VIVA - Seorang pemuda berinisial RAS (20 tahun) ditemukan tewas di dalam rumahnya di Jalan Ke dinding Lor Gang Flamboyan, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa, 1 Maret 2022. Diduga, dia tewas karena ditusuk kakak kandungnya, RK (34).

Ilustrasi Jenazah.

Photo :
  • U-Report

Pelaku Masih Dalam Pengejaran

RAS ditemukan tewas dengan luka tusukan di beberapa bagian tubuhnya. Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Ajun Komisaris Polisi Giadi Nugraha menduga pelaku adalah RK.

"Pelaku masih dalam pengejaran," katanya dikonfirmasi wartawan.

Giadi mengatakan pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi. Mereka dimintai keterangan di antaranya untuk mengetahui motif dari pembunuhan tersebut.

"Masih pemeriksaan saksi terkait motifnya," ujarnya.

Baca juga: Gagal Rujuk, Jadi Alasan Eks Suami Tusuk Mantan Istri

Miris! Seorang Ibu Dikeroyok Sekelompok Pemuda saat Demo Buruh: Mobil Dirusak dan Barang Dicuri

Terdengar Keributan

Terpisah, Kepala Unit Reskrim Kepolisian Sektor Kenjeran AKP Soeryadi menuturkan, informasi awal diterima, sebelum terjadi penusukan, terdengar keributan di rumah korban dan pelaku. Saksi kemudian melihat pelaku keluar dari rumah.

Gus Ipul Ajak Pemuda Katolik Jadi Bagian Program Strategis Pemerintah

"Pelaku langsung kabur dan sekarang diburu," katanya.

Saat polisi datang, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Ada beberapa luka tusuk ditemukan di tubuh korban. Setelah itu jenazah korban langsung dibawa ke RSUD dr Soetomo Surabaya.

Detik-detik Mengerikan Pemuda Dikeroyok di RPTRA Jakut Pakai Busur Panah dan Samurai

"Sepertinya korban mengalami pendarahan," kata Soeryadi.

Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Gusma.

Banser Digandeng Latih Kader Pemuda Katolik, Ini Misinya

Pemuda Katolik mengatakan semangat kebangsaan dan solidaritas lintas organisasi disebut fondasi penting Indonesia hari ini dan kedepan.

img_title
VIVA.co.id
24 Juli 2025