Kelompok Pemuda di Makassar Tebas Tangan Korban Sampai Nyaris Putus
- VIVA/ Irfan.
VIVA - Sekelompok pemuda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, melakukan aksi sadis. Mereka menyerang pengendara motor secara membabi buta.
Ilustrasi penyerangan gangster
- Repro Twitter
Dibacoki Saat Berboncengan dengan Temannya
Akibat penyerangan itu, dua warga Desa Galesong Kota, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, terluka parah.
Korban bernama Rahmatullah (25), pekerjaan wiraswasta. Ia dibacoki saat berboncengan dengan temannya, Sony (25).
Tangan Kiri Nyaris Putus
Tangan kiri Rahmatullan nyaris putus akibat ditebas parang oleh pelaku. Rahmatullah saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Tangan kirinya juga sudah diamputasi.
Baca juga: 7 Pengeroyok Warga Depok yang Bubarkan Tawuran Ditangkap
Selain Rahmatullah, Sony yang saat kejadian berboncengannya dengan korban, terkena busur di bagian pahanya.
Informasi yang diperoleh, keduanya menjadi korban saat kawanan pemuda itu melesatkan busurnya kepada dua pengendara motor lainnya.
Hendak Menolong Orang Lain
Rahmatullah dan Soni yang hendak menolong korban justru diserang para pelaku menggunakan samurai.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto, membenarkan adanya kejadian itu.
"TKPnya di perbatasan Makassar dengan Takalar. Untuk penyerangan gunakan parang, masuk (wilayah) Takalar, dan pembusuran, masuk (wilayah) Makassar," ujarnya kepada wartawan, Senin, 14 Maret 2022.
Budhi memastikan pihaknya tengah berkoordinasi dengan Polres Takalar untuk memburu para pelaku.
"Kami sudah koordinasi dengan Polres Takalar untuk ungkap dan tangkap pelakunya," ujarnya.
Ia juga tidak menyebut pelaku sebagai kawanan geng motor. "Bukan geng motor tapi kelompok pemuda yang masih kita lidik identitasnya," kata Budhi.
Pasca Penyerangan Mapolres Tarakan, TNI dan Polri Bilang Tetap Solid
Kapolda Kalimantan Utara dan Pangdam VI/Mulawarman, memastikan TNI-Polri tetap solid. Penegasan ini menyusul insiden penyerangan Markas Polres Tarakan.
