Duh Puluhan Kakek-Nenek Ditangkap Polisi dari Sawah Besar, Ada Apa Ya?

Nenek-nenek diamankan polisi di Sawah Besar.
Sumber :
  • Foe Peace Simbolon/VIVA.

Jakarta –  Puluhan pelaku judi berbagai jenis dicokok polisi dari kawasan Jalan Dwi Warna, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Polisi mengobok-obok kawasan tersebut Selasa malam dan sebanyak dua mobil angkutan umum dan dua truk polisi dipakai mengangkut mereka. 

Buntut Polsek Diserang Massa, Kapolsek Kayangan Dicopot dari Jabatan

Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Indrawienny Panjiyoga mengatakan, total ada 60 orang yang diamankan.

"Kami berhasil mengamankan 60 orang yang diduga, baik sebagai penyelenggara maupun pemain," ujar dia kepada wartawan, Selasa 13 Juni 2023.

Terpopuler: 2 Polisi Dipecat gegara Diduga Peras Sekolah, Bus Jemaah Umrah Kecelakaan hingga 'Jagoan Cikiwul' Ditangkap

Mirisnya, para pelaku judi ternyata kakek-kakek hingga nenek-nenek. Di usia senjanya, mereka bukan menghabiskan waktu bersama sang cucu tapi malah main judi.

Ilustrasi Kartu Judi Dan Alkohol

Photo :
  • U-Report

Polri Tawarkan Kakak Briptu Anumerta Ghalib Jadi Polisi, Cerita Mantan PNS dan TNI Bangun Bisnis Omzet Miliaran

Ada dua jenis permainan judi yang dimainkan, yaitu judi Pakyu dan Tai Sai. Polisi pun menyita berbagai macam alat bukti mulai dari alat judi hingga uang taruhan.

"(Barang bukti) Alat-alat permainan untuk perjudian, ada uang lalu dadu dan lain-lain. Untuk barbuk uang untuk sementara masih di dalam perhitungan," kata Panji.

Lebih lanjut dia mengatakan lokasi perjudian sendiri ada pada gang-gang. Namun, Panji sendiri belum berkomentar banyak. Pasalnya para pelaku masih diperiksa intensif.

"Itu di dalam gang-gang di perumahan. Dan perlu rekan-rekan ketahui di situ sudah berkali-kali kami lakukan penindakan," ujar dia lagi.

Kejagung Tangkap Hakim kasus suap vonis bebas kepada terdakwa Ronald Tannur

Hakim Pembebas Ronald Tannur Ngaku Simpan Puluhan Juta di Tas Kerja, Bantah Itu Duit Suap

Hakim PN Surabaya nonaktif Heru Hanindyo membantah uang tersebut merupakan hasil suap dan mengklaim bahwa uang tersebut berasal dari perjalanan dinas serta urusan pribadi

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2025