Polisi Periksa 12 Saksi Terkait Kasus Kematian Siswa SD di Medan yang Diduga Korban Bully

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda.
Sumber :
  • VIVA/B.S Putra.

Medan – Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan sudah memeriksa 12 orang saksi terkait kematian bocah berusia 8 tahun. Bocah tersebut diduga menjadi korban perundungan yang dilakukan tetangganya, masih kakak kelas korban di Sekolah Dasar (SD) di Kota Medan.

Impian Terakhir 3 Korban Sekeluarga Longsor Pacet Mojokerto: Beli Sepetak Tanah

"Untuk kasus B, kita sudah kita tangani kasus tersebut. Sudah 12 orang saksi kita mintai keterangan," ucap Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda kepada wartawan di Mako Polrestabes Medan, dikutip Selasa, 4 Juli 2023.

Bocah tersebut masih duduk di bangku kelas 1 SD. Valentino mengungkapkan pihaknya dalam penanganan kasus ini, mengendapkan Undang-undang Perlindungan Anak. Apalagi, terduga pelaku perundingan tersebut, masih anak di bawah umur.

Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Orang Tewas dan Puluhan Ribu Warga Mengungsi

"Ini masih pendalaman, karena ini diduga pelakunya kita sesuaikan dengan aturan-aturan yang ada. Apakah pelaku ini bisa bertanggung jawab dengan usia mereka, apa yang mereka lakukan," kata Valentino.

Ilustrasi bullying.

Photo :
  • U-Report

Buntut Polsek Diserang Massa, Kapolsek Kayangan Dicopot dari Jabatan

Untuk penyebab kematian B, Valentino menjelaskan penyidik Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Satreskrim Polrestabes Medan terus mendalaminya.

"Kita masih dalami dan berkordinasi dengan instansi terkait dengan masalah untuk pelaku anak," ucap mantan Direktur Lalulintas Polda Sumut itu.

Polisi Janjikan Keadilan bagi Keluarga Korban

Valentino mengucapkan bela sungkawa atas kematian B. Ia berjanji akan mengusut kasus ini dan memberikan keadilan bagi keluarga korban.

"Sejak awal kami sudah mendampingi keluarga korban sudah memberikan perhatian. Saya sangat bela sungkawa apa yang terjadi dan kami menangi ini, sesuai yang berlaku," ucap Valentino.

Peristiwa perundungan ini dialami korban di luar sekolah. Di lokasi persis peristiwa terjadi masih terus didalami oleh penyidik Unit PPA Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan hingga saat ini.

Diberitakan sebelumnya, Seorang siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD) berinsial B diduga jadi korban perundungan tetangganya dan juga kakak kelasnya. Dampaknya, anak berusia 8 tahun itu meninggal dunia di rumah sakit di Kota Medan pada Selasa malam, 27 Juni 2023.

Ibu korban, Yusraini menjelaskan kronologi kejadian bully dialami anak tersebut, terjadi di sekolah di Kota Medan, Kamis siang, 22 Juni 2023, sekitar pukul 11.30 WIB. Peristiwa dialami B disampaikan korban ke orang tua tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya