Empat Siswa SMP Disiram Air Keras di Jakut, Begini Kondisinya

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Polres Metro Jakarta Utara masih melakukan pengejaran pelaku penyiraman air keras yang dialami oleh empat pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP), Di Jakarta Utara, Jumat 25 Agustus 2023.

Dedi Mulyadi Bakal Kirim Siswa yang Langgar Aturan Jam Malam ke Barak Militer

Kapolsek Penjaringan Kompol Bobby Danuardi mengatakan empat korban mengalami luka bakar di wajah karena disiram air keras.

"Iya rata-rata (luka bakar) di wajah. Diduga karena air keras," ujar Bobby Danuardi dalam keterangannya, Jumat 25 Agustus 2023.

Sementara itu Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan keempat korban, yakni AZK (14), F, HAQ (13), dan MSI (13), hingga kini masih menjalani perawatan medis akibat luka bakar penyiraman air keras tersebut.

"Sungguh sangat disayangkan, padahal mereka (korban) hanya ingin pulang ke rumah malah menjadi korban," ujarnya.

Diketahui teror penyiraman air keras terhadap empat siswa SMP di Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), terjadi pada Selasa 22 Agustus 2023.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.

Photo :
  • Istimewa
Aturan Siswa Jabar Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIB Mulai Juli 2025, Berlaku dari PAUD hingga SMA


Para korban disiram air keras oleh orang tidak dikenal saat pulang sekolah dan menumpang truk.

Hingga kini pun polisi masih kelakukan perburuan terhadap pelaku.

"Anggota kami baik dari Polres maupun Polsek Penjaringan sedang mendalami kasus ini dengan serius," ujar Gidion.

Gidion menjelaskan proses penyelidikan kasus ini pihaknya telah memeriksa beberapa saksi dan mengecek rekaman CCTV di lokasi untuk mengidentifikasi pelaku penyiraman.

"Keterangan para saksi telah dikumpulkan begitu pula dengan rekaman CCTV di TKP (tempat kejadian perkara)," ujarnya

Dalam hal ini Gidion mengultimatum pelaku penyiraman air keras untuk segera menyerahkan diri ke Polisi sebelum dilakukan tindakan tegas oleh petugas.

"Saya tegaskan, yang terlibat penyiraman air keras ini untuk menyerahkan diri kepada kami," ujarnya

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meninjau pembinaan siswa nakal di Jabar

Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Bareskrim karena Kirim Siswa ke Barak Militer

Laporan tersebut dilayangkan oleh orang tua murid bernama Adhel Setiawan dari Bekasi, Jawa barat.

img_title
VIVA.co.id
8 Juni 2025