Guru Ngaji di Pamekasan Ditangkap Polisi karena Cabuli Anak Yatim

Guru Ngaji di Pamekasan Ditangkap Polis
Sumber :
  • Veros Afif (Pamekasan)

Pamekasan - Ahmad Sehri (48), seorang guru ngaji dari Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, telah ditangkap oleh polisi pada Rabu (10/1/2024). Penangkapan tersebut dilakukan karena Ahmad Sehri diduga mencabuli seorang anak yatim berusia di bawah 11 tahun. Kejadian tersebut terjadi di salah satu Panti Asuhan di wilayah Pamekasan.

TNI Pulihkan Situasi di Yahukimo Pasca Serangan Biadab OPM ke Guru dan Tenaga Nakes

Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Irawan, menjelaskan bahwa pelaku melakukan tindakan cabul saat membangunkan korban, yang sedang tidur pulas untuk melaksanakan Salat Subuh di Panti Asuhan tersebut. Korban, yang merupakan anak yatim karena kehilangan ayahnya, memberitahu ibunya bahwa dia telah dicabuli oleh guru ngajinya.

Ilustrasi police line

Photo :
  • Istimewa
Buntut Polsek Diserang Massa, Kapolsek Kayangan Dicopot dari Jabatan

"Aksi pelaku terungkap ketika korban kembali ke rumah dan ibunya menyadari perubahan perilaku anaknya. Setelah ditanyai, anaknya mengakui bahwa dia telah dicabuli oleh pelaku," ungkap AKBP Jazuli Dani Irawan, Rabu (10/1/2024).

Ibu korban segera melaporkan tindakan tidak senonoh guru ngaji tersebut ke polisi. Pelaku kini telah ditangkap dan ditahan di Polres Pamekasan untuk pertanggungjawaban hukumnya. Setelah menjalani interogasi, pelaku mengakui bahwa tindakan tersebut hanya dilakukannya sekali di Panti Asuhan korban.

Terpopuler: 2 Polisi Dipecat gegara Diduga Peras Sekolah, Bus Jemaah Umrah Kecelakaan hingga 'Jagoan Cikiwul' Ditangkap

Menurut Kapolres Pamekasan, pelaku dijerat dengan Pasal 82 UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara. (Veros Afif/Pamekasan)

TNI-Polri evakuasi korban serangan KKB di Distrik Anggruk (sumber: istimewa)

Nasib Kapolsek Kayangan Usai Diserang Massa, Posisi Mentereng Eks Sekjen PBB di Demokrat

Nasib Kapolsek pasca penyerangan Mapolsek Kayangan Lombok Utara, ternyata paling banyak menarik perhatian pembaca di laman News VIVA.

img_title
VIVA.co.id
24 Maret 2025