12 Polisi di Sulbar Dipecat Tidak Hormat, Ini Penyebabnya

Kapolda Sulbar Irjen Pol R Adang Ginanjar. (Dok. Humas Polda Sulbar).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Supriadi Maud (Sulawesi Selatan)

Mamuju – Sebanyak 12 anggota Polri yang bertugas di wilayah Polda Sulawesi Barat (Sulbar) diberi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). Belasan anggota kepolisian itu dipecat tidak hormat karena mencoreng citra Polri. Bahkan, ada yang berbuat kriminal dengan terlibat narkoba.

Kapolda Sulbar Irjen R Adang Ginanjar mengatakan, upacara pemecatan belasan jajarannya itu akan digelar pada Senin 20 Mei 2024. Pemecetan anggotanya itu dilakukan karena telah melakukan pelanggaran berat dan merusak citra Polri.

"Karena perbuatan mereka mencoreng citra kepolisian sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Makanya sanksi PTDH yang diberikan. Total meraka ada 12 anggota dan mereka polisi yang tersandung kasus akhirnya pecat semua," ungkap Irjen Adang kepada wartawan di Mamuju, Kamis 16 Mei 2024.

Ilustrasi Polri.

Photo :
  • Istimewa

Irjen Adang menegaskan bahwa dirinya tidak main-main dan akan memberi sanksi tegas ke jajarannya apabila terbukti melawan hukum. Khususnya kepada anggota polisi yang terlibat barang haram itu tidak ada ampun, mereka akan mendapatkan hukuman pemecatan dari institusi Polri.

"12 orang anggota polisi jajaran Polda Sulbar yang akan dipecat tersebut tersangkut berbagai macam kasus kriminal diantaranya kasus narkoba. Pokoknya nanti hari Senin pelaku-pelaku kriminal narkoba kita pecat semua. Termasuk polisi yang ada di Polres jajaran," tegasnya.

Ilustrasi oknum polisi.

Photo :
  • Antara FOTO.

Adapun ke-12 anggota itu, kata Irjen Adang mereka bertugas di Polda Sulbar dan beberapa lainnya bertugas di Polres jajaran. Hanya saja, ke-12 anggota itu identitasnya belum dibeberkan nanti pada saat upacara PTDH dipastikan akan diumumkan.

Warga Bekasi Ditipu Lembaga Penyalur Tenaga Kerja

"Mereka ada yang di Polda dan di Polres jajaran. Nanti semua identitas anggota polisi yang kan dipecat dalam upacara PTDH yang akan digelar pada hari Senin depan dipastikan diumumkan," terang Adang Ginanjar.

Belum Diworo-woro ke DPRD Jabar, Ono Surono Minta MPLS Libatkan TNI-Polri Diawasi
Ilustrasi geng motor.

Aipda Darussalam Luka Parah Diserang Geng Motor Depan Polsek, Pelakunya Ternyata Anak di Bawah Umur

4 orang jadi tersangka penyerangan terhadap polisi saat pembubaran konvoi geng motor bersenjata tajam di daerah Majalengka, Jawa Barat.

img_title
VIVA.co.id
14 Juli 2025