Nada Duka dari Ranah Minang, Lagu Baru Tercipta dari Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan

Foto Nia Kurnia Sari, penjual gorengan di Padang Pariaman jadi korban pembunuhan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Padang Pariaman, VIVA –  Musisi Minang ternama, Odi Malik, baru-baru ini merilis sebuah lagu yang penuh emosi dan menyentuh hati. Lagu yang diberi judul Anak sarugo Kayu Tanam itu, didedikasikan untuk korban pemerkosaan dan pembunuhan sadis yakni, Nia Kurnia Sari, seorang gadis penjual gorengan di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Penemuan TKP Baru, Polisi Yakin Lokasi Ini Jadi Tempat Wanda Mutilasi Winda

Dengan liriknya yang penuh keprihatinan, duka dan simpati, sejak ditayangkan di kanal YouTube Abi Music Production. Lagu ini sudah ditonton 29.712 kali.

Menurut warganet lagu tersebut berhasil menggambarkan kepedihan keluarga yang kehilangan, sekaligus menggugah rasa kemanusiaan masyarakat luas. 

Keluarga Yakini Wanda Dibantu Orang Lain Bunuh dan Mutilasi Adinda

Tangkapan Layar

Photo :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Melalui nada yang mendalam dan lirik yang menggugah, Odi Malik mengeksekusi lagu itu dengan baik. Ia menyuarakan kesedihan serta keprihatinan terhadap peristiwa yang menggemparkan Ranah Minang.

Sosok Dikenal Dingin, Warga Tak Menyangka Wanda Pelaku Pembunuhan Mutilasi di Padang Pariaman

Dikutip dari laman YouTube Abi Music Production, lagu itu ditulis Bang Rey dan diproduksi Abi Music Production. Lagu itu, kini viral di berbagai platform media sosial. Banyak warga Minang, baik di ranah maupun rantau, merespons positif karya tersebut dan memanjatkan doa untuk Nia Kurnia Sari.

Diketahui, kasus pemerkosaan dan pembunuhan Nia Kurnia Sari, menjadi perhatian publik Sumatera Barat bahkan nasional. Tersangka atas nama Indra Septiarman yang sempat buron selama 12 hari, akhirnya tertangkap oleh masyarakat dan tim Gagak Hitam, Polres Padang Pariaman. 

diduga lokasi mutilasi

Misteri Pencarian Tubuh Korban Mutilasi Batang Anai, 4 Bagian Belum Ditemukan

Pihak Kepolisian bersama masyarakat terus menyelusuri Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman mencari sisa potongan tubuh korban pembunuhan disertai mutilasi.

img_title
VIVA.co.id
25 Juni 2025