Kesal Gaji Tak Dibayar, Petugas Keamanan Acungkan Pistol dan Tembak ke Udara

Tangkapan Layar CCTV Insiden Penembakan Air Gun di Bukittinggi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Bukittinggi, VIVA – Seorang petugas keamanan Taman Panorama Baru, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Rudi Harianto (42), ditangkap polisi setelah melakukan pengancaman dan melepaskan tembakan menggunakan air gun. Aksi nekat itu diduga dipicu kekesalan karena gajinya tak kunjung dibayar.

Mahasiswi Untar Bunuh Diri, Satpam Kampus Sempat Berupaya Menghalangi

Insiden tersebut terekam kamera CCTV dan terjadi di kawasan objek wisata pada akhir pekan lalu. Dalam video yang beredar, Rudi terlihat mendatangi dua pria sambil membawa pistol, yang kemudian diketahui merupakan jenis air gun. Ia datang bersama seorang rekannya.

Tangkapan Layar CCTV Insiden Penembakan Air Gun di Bukittinggi

Photo :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)
Penjelasan Istana Soal Petugas Diduga Keracunan Saat Kawal Kunjungan Jokowi di Tasikmalaya

Sempat terjadi adu mulut sebelum Rudi mengacungkan air gun ke salah satu pria dan melepaskan satu tembakan ke udara. Emosi Rudi semakin memuncak saat ia juga terlihat mengarahkan senjata ke kepala pria lain yang mencoba melerai. Beruntung, tangan Rudi akhirnya berhasil ditahan dan situasi mereda.

"Setelah kejadian, korban tidak terima dan membuat laporan. Berdasarkan laporan inilah Rudi kemudian kami tangkap," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bukittinggi, AKP Idris Bakara, Selasa (8/4/2025).

Usai Keributan Avsec dengan Penumpang, AP II Bandara Soetta Minta Penumpang Perhatikan Barang Bawaan

Menurut keterangan Idris, pemicu keributan berawal dari gaji Rudi yang belum dibayarkan selama empat hari kerja, dengan nilai upah Rp 150 ribu per hari.

"Nominal uangnya Rp 150 ribu per hari, kalau dia masuk kerja. Yang belum dibayarkan selama empat hari," jelasnya.

Rudi awalnya menagih gaji lewat telepon, namun kemudian diminta datang langsung menemui korban. Dalam pertemuan itu, pelaku disebut tersulut emosi karena merasa mendapat respon menantang.

"Pelaku kesal karena nada menantang, makanya datang dengan membawa air gun itu," kata AKP Idris Bakara.

Terkait senjata yang digunakan, polisi menyebut air gun tersebut merupakan pinjaman dari ipar pelaku. Saat ini, kepolisian tengah memburu barang bukti tersebut.

"Ipar pelaku ini sudah berada di Bekasi. Saat ini anggota kami sedang dalam perjalanan darat menuju Bekasi untuk menyita barang bukti," ujar Idris. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya