Tega Banget! Bayi Berusia Satu Hari Ditemukan Pemulung di Jepara, Polisi: Pelaku Malu Punya Hubungan Gelap

DA berusia 19 Tahun Tega Membuang Anaknya yang Baru Berusia 1 Hari
Sumber :
  • Instagram @fakta.indo

Jepara, VIVA – Warga Desa Pendosawalan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara digegerkan dengan penemuan bayi laki-laki yang baru berusia satu hari, Kamis pagi, 17 April 2025. 

Lie Siu Luan, Aktor Utama Perdagangan Bayi ke Singapura Ditangkap

Bayi malang itu ditemukan oleh seorang pemulung di depan sebuah pabrik, tergeletak di dalam kardus bersama selimut dan sepucuk surat tulisan tangan.

Penemuan bayi tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat ditemukan, kondisi bayi masih hidup dengan berat badan hanya 1,8 kilogram dan panjang 44 sentimeter. 

Jangan Salah Kaprah, Ini Arti Garis Merah di Drakor S-Line yang Lagi Viral

Sementara itu, isi surat yang ditemukan bersama bayi mengungkap alasan memilukan di balik aksi keji sang ibu.

"Maaf ya belum bisa ngerawat kamu karena masih ngekos, makan aja susah. Tolong titipin ke panti aja. Yang mau ngerawat makasih ya. BTW anaknya cowo,” tulis sang ibu, DS (19), dalam surat itu.

Siapa Andy Byron CEO Astronomer yang Viral Gara-gara Kiss Cam di Konser Coldplay?

Kepolisian bergerak cepat mengungkap identitas pelaku pembuangan bayi. DS, seorang wanita muda asal Jepara, akhirnya ditangkap dan mengaku sebagai pelaku.

 Kepada polisi, ia mengaku nekat membuang bayinya karena merasa malu telah hamil di luar nikah akibat menjalin hubungan gelap dengan seorang teman pria.

“Motifnya tersangka takut bahwa kelahiran anaknya akan diketahui orang lain. Karena bayi itu merupakan hasil hubungan gelap dengan teman lelakinya,” ujar Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Faizal Wildan Umar Rela.

Saat diperiksa di Mapolres Jepara, DS hanya menyebut sang pria sebagai "teman biasa". Ia mengaku kebingungan dan tidak tahu harus berbuat apa, terutama karena kondisi ekonomi yang menghimpit dan tekanan sosial sebagai ibu muda tanpa suami.

Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini, termasuk kemungkinan menelusuri identitas ayah biologis sang bayi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya