Pelaku Tabrak Lari di Hayam Wuruk ternyata Pecandu Berat Narkoba

Massa rusak mobil pengemudi yang tabrak lari di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta.
Sumber :
  • Repro Instagram

VIVA – Pengemudi Nissan Grand Livina bernama Frangky, yang hendak melarikan diri usai tabrak lari pengendara sepeda motor, ternyata sudah lama menggunakan narkoba. Kepada polisi dia mengaku memakai narkoba setiap hari.

Kecelakaan Maut Motor Vs Mobil Pagi Buta di CSW, Satu Orang Tewas

"Iya, dia bisa dikatakan mengonsumsi rutin," ucap Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari Kompol Rango Siregar saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 3 September 2018.

Frangky mengaku hal itu dilakukan agar ia semangat dalam beraktivitas. Dia sendiri diketahui adalah seorang pengusaha salah satu perusahaan pembuatan ban.

Video Detik-detik Pemotor Lawan Arah di Bogor Tewas Tertabrak Mobil

"Jadi memang dia pecandu berat, pemakai berat. Jadi ke mana-mana harus bawa itu. Dia pengusaha penjualan ban," ujarnya.

Diketahui, Frangky, yang menggunakan mobil Grand Livina B 1965 UIQ, menabrak seorang pengendara sepeda motor di Jalan Hayam Wuruk sekitar pukul 13.00 WIB, Kamis, 30 Agustus 2018. Namun yang bersangkutan tidak bertanggung jawab dan berusaha kabur.

Pria di Jepang Nekat Tabrakan Mobil Miliknya ke Segerombolan Anak SD

Frangky dikejar warga dan sejumlah pengemudi ojek online. Untuk menghindari amukan massa, sesampainya di Jalan Hayam Wuruk, Frangky langsung memasuki jalur Transjakarta. Namun nahas, dia terhalang bus Transjakarta yang sedang berhenti menaikkan penumpang.

Karena rasa takut berlebihan, Frangky langsung banting stir menabrak pembatas busway, dan berhenti di atasnya.

Guna menghindari amuk massa, Frangky diamankan di Pos Koramil Olimo. Selanjutnya mobil diderek, dan dia dibawa ke Polsek Taman Sari guna penyelidikan lebih lanjut. (ase)

Mobil yang menabrak pemotor hingga tewas di kawasan Masjid Al-Azhar

Saksi Lihat Pengemudi Mobil Kecelakaan Maut di Depan Al Azhar Bersama Wanita

Kecelakaan antara mobil dan motor terjadi di lampu merah kawasan Al-Azhar, Jakarta Selatan, yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2025