Kepala SD di Bogor Akui Hukum Push Up Siswinya yang Belum Bayar SPP

Seorang siswi trauma bersekolah gara-gara habis dihukum push up oleh sang kepala sekolah saat ditemui wartawan di rumahnya di Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat, pada Senin, 28 Januari 2018.
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

“Jadi memang kita lakukan (hukum push up), tapi enggak sampai sebanyak itu, cuma 10 kali kok. Terus kami ajak ngobrol lagi anakmya mas, enggak sampai sebanyak itu. Itu juga kami mengerti kondisinya anak-anak, masa kami suruh sampai sebanyak itu mas,” katanya

Brigjen Aan: ETLE Bisa Kurangi Pelanggar Lalu Lintas 40 %

Budi mengaku terpaksa melakukan hukuman itu lantaran orang tua GNS tak pernah datang memenuhi panggilan sekolah. “Oh itu waktu kita panggil orang tuanya tidak datang berkali-kali, jadi kami ajak, kalau bisa orang tuanya panggil datang ke sekolah, kami katakan seperti itu,” ujarnya. (ase)

Gedung Mahkamah Konatitusi. Dok. Pribadi.

MK, Mahkamah Bukan Tempat Sampah

UU bermasalah tak bisa terus dilempar ke MK. Legislasi harus transparan, partisipatif, dan bebas dari dominasi elite agar adil dan demokratis.

img_title
VIVA.co.id
5 April 2025