Sidang Sengketa Pilpres, Polisi Tangerang Lakukan Penyekatan Massa

Sidang Kedua Sengketa Pilpres, Polisi Tangerang Lakukan Penyekatan Massa
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Jajaran Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota melakukan penyekatan massa yang sedianya akan berangkat menuju Jakarta untuk mengawal sidang lanjutan atas sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa, 18 Juni 2019.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Diketahui, hari ini direncanakan persaudaraan alumni 212 (PA 212) akan menggelar aksi Halal Bi Halal Akbar 212 di kawasan Monas dan Patung Kuda untuk mengawal jalannya sidang MK.

"Kita antisipasi massa dari wilayah Banten, karena untuk wilayah di Kota Tangerang sendiri, menurut informasi tidak ada yang melalui keberangkatan ke Jakarta untuk mengawal sidang MK," kata Kapolrestro Tangerang Kota, AKBP Abdul Karim di Mapolrestro Tangerang.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Pihaknya pun menerjunkan 500 personel yang disiagakan di titik perbatasan dan lokasi keberangkatan massa menuju Jakarta.

"Ratusan personel kita sudah siagakan, semoga semuanya berjalan lancar dan tetap menjaga kondusifitas wilayah," ujarnya.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Sementara, di Kabupaten Tangerang, pihak kepolisian setempat juga menyiapkan ratusan personel untuk melakukan pencegahan keberangkatan massa. Tak hanya itu, pihaknya juga meminta adanya larangan peredaran petasan selama sengketa pilpres di MK berlangsung.

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024