Akun Twitter Wamenag Diduga Diretas, Polisi Periksa Pelapor

Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi.
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA – Polisi mengungkapkan telah meminta keterangan pelapor yang membuat laporan karena akun Twitter Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi diduga diretas.

Terpopuler: 2 Polisi Dipecat gegara Diduga Peras Sekolah, Bus Jemaah Umrah Kecelakaan hingga 'Jagoan Cikiwul' Ditangkap

"Sudah dilakukan klarifikasi," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Iwan Kurniawan saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 29 Oktober 2019.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono menambahkan pelapor adalah pengelola akun milik Zainut, Sya'ron Mubarok. "Sya'ron Mubarok itu sebagai pelapor dan selaku pengelola akun Twitter," katanya.

Polri Tawarkan Kakak Briptu Anumerta Ghalib Jadi Polisi, Cerita Mantan PNS dan TNI Bangun Bisnis Omzet Miliaran

Bukan hanya Sya'ron, Argo mengungkapkan, penyidik juga telah memeriksa dua orang saksi lain. Tapi, dia belum bisa menjelaskan siapa dua saksi ini. Sebab, hingga kini masih dalam proses pemeriksaan. "Kita juga sudah periksa dua saksi lainnya," kata Argo.

Sebelumnya, jagat media sosial diramaikan dengan beredarnya tangkapan layar akun Twitter milik Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi yang menyukai atau memberikan like ke sebuah konten pornografi.

Juniver Girsang: Penyidikan dalam RUU KUHAP Sebaiknya Tetap di Kepolisian

Zainut mengatakan bahwa tindakan like itu bukan dilakukan oleh dirinya. Menurutnya, akun miliknya telah diretas oleh orang yang tak bertanggung jawab.

Pengelola akun lantas membuat laporan ke polisi, Minggu, 27 Oktober 2019. Pelaporan ke polda itu atas dugaan peretasan akun dan penyebaran konten bermuatan melanggar kesusilaan. Pelaporan juga terkait adanya pencemaran nama baik serta fitnah kepada Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi yang dilakukan lebih dari 32 akun media sosial.

"Menginformasikan akun Twitter saya diretas orang yang tidak bertanggung jawab dengan menyisipkan konten pornografi/kesusilaan," ujar Zainut dalam keterangannya, Minggu 27 Oktober 2019.

Polsek Kayangan rusak diserang massa (Satria)

Buntut Polsek Diserang Massa, Kapolsek Kayangan Dicopot dari Jabatan

Kapolsek Kayangan, Iptu Dwi Maulana Kurnia Amin dicopot dari jabatannya pasca penyerangan massa di Kapolsek Kayangan

img_title
VIVA.co.id
23 Maret 2025