Cerita Korban Banjir, Mau Tahajud Kaget Air Sudah Masuk Rumah

Banjir di Perumnas 1, Bekasi Barat.
Sumber :
  • VIVAnews/Dani

VIVA – Keluarga Haji Zulhardi Riza (66) tidak menyangka bila banjir yang melanda rumahnya di Jalan Jeruk Raya, Perumnas 1, Bekasi Barat, saat ini sudah setinggi 1,5 meter dan merendam sejumlah barang berharga miliknya.

Awalnya, air datang pada Rabu dini hari, 1 Januari 2020. Saat itu Hajah Mariani (63), istri dari Zulhardi, ingin menunaikan Salat Tahajud. Namun dia mendapati air sudah masuk ke dalam rumah setinggi mata kaki orang dewasa. 

Dengan cepat Mariani membangunkan sang suami dan anak bungsunya, Rahmi Fitria, untuk mengantisipasi banjir. Apalagi saat itu hujan masih mengguyur wilayah Bekasi dan sekitarnya. 

"Mamah yang pertama lihat air datang, pas mau Salat Tahajud," kata Rahmi, di kediamannya, Kamis, 2 Januari 2020.

Seluruh barang elektronik dan berharga lainnya langsung dipindahkan ke balkon. Khawatir air akan terus meninggi. Diketahui, balkon atas hanya untuk mencuci dan menjemur pakaian. Sehingga, tidak banyak barang yang bisa diangkat ke atas. Benar saja, hanya hitungan jam air semakin meninggi dan merendam sejumlah barang berharga lainnya seperti, kulkas, dispenser, sofa. Sepeda motor yang terpakir di teras depan pun terendam.

Banjir melanda Perumnas 1, Bekasi Barat.

Sepeda motor milik Haji Zulhardi Riza terendam banjir. (Foto: Dani/VIVAnews)

Sementara itu, Zulhardi mengaku tidak ingin mengungsi ke lokasi lain. Bersama istri dan anaknya, dia ingin tetap di rumah, menempati balkon, sambil menunggu air surut. "Enggak (mengungsi), di sini aja," katanya.

Pengakuan Mengejutkan WNI Ditembak Aparat Malaysia, Banjir Kepung Jakarta saat Perayaan Imlek

Menurut Zulhardi, banjir ini adalah yang terparah selama dia dan keluarga tinggal di Perumnas 1. Banjir terakhir terjadi pada 2014 dan 2017 lalu, namun ketinggian air tidak sampai 1,5 meter.

Berdasarkan pantauan, sudah ada bantuan dari Pemerintah Kota Bekasi untuk mengevakuasi warga, namun kurang maksimal. Tidak semua warga yang ingin mengungsi dapat diangkut dengan perahu karet. Akhirnya mereka berjalan kaki atau menggunakan jasa becak untuk menuju tempat yang tidak terkena banjir. 

Dedi Mulyadi Merasa ‘Ditampar’ Karena 140 Ribu Rumah di Jawa Barat Gelap tanpa Listrik
Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya

Rekrutmen BUMN, Gaji Teddy usai Naik Pangkat Letkol hingga Tersangka Pertamina Dihukum Mati

Lima berita terpopuler VIVA.co.id kanal news sepanjang Jumat 7 Maret 2025. Teratas soal rekrutmen bersama BUMN.

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2025