Minim Perahu Karet di Lokasi Banjir, Becak Laku Keras di Bekasi

Tukang becak mengais rejeki di tengah banjir di Perumnas Bekasi
Sumber :
  • VIVAnews/Dani

VIVA – Minimnya persediaan perahu karet dimanfaatkan para tukang becak di Perumnas 1 Bekasi Barat. Pada Kamis 2 Januari 2020, tarif becak jarak dekat agar bisa masuk ke jalur air bisa mencapai Rp20 ribu per sekali jalan.

Tangis Sujarwo Pecah saat Diberi Hadiah Becak Listrik oleh Sudaryono

"Mahal banget sekarang becak, cuma anter sedikit aja ke dalam jalan tarifnya sampai Rp20 ribu," kata Indra warga Perumnas 1 Bekasi Barat, Kamis 2 Januari 2020.

Indra menambahkan, pilihan menaik becak adalah alternatif terakhir setelah tidak ada perahu karet yang disiapkan pihak Badan Perencanaan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi. "Tidak ada perahu karet, mana ada bantuan sampai sekarang dari pihak BPBD," ujarnya.

Jaksa Tabrak Becak dan 2 Mobil di Surabaya Kabur karena Takut Amukan Massa

Adapun mobil Pemadam Kebakaran yang difungsikan untuk anter jemput warga, kata Indra, tidak setiap jam dibutuhkan ada. Meski ada, harus naik diatas mobil dengan risiko yang besar. "Mau tidak mau harus naik di kabin mobil Damkar," jelasnya.

Hal senada dikatakan, Rukiyah, (48) korban banjir di Perumnas 1 Bekasi Barat. Menurut dia, pilihan naik becak untuk bisa ke sampai ke rumahnya adalah pilihan terakhir. Karena kalau berharap bantuan perahu karet tidak ada. 

Oknum Jaksa Kejari Tanjung Perak Surabaya Tabrak Becak, Kabur Lalu Seruduk 2 Mobil

"Terpaksa saya membayar mahal untuk bisa melihat kondisi rumah saya," ujarnya.

Rukiyah mengaku sudah mengungsi di tenda pengungsian yang ada di sekolah sejak Rabu 1 Januari 2020. Namun, dia kembali ke rumah hanya untuk memastikan rumahnya dalam kondisi baik. "Karena airnya kan semakin tinggi," ucapnya.

Sisi lain, pemilik becak, Nadih mengakui banjir menjadi berkah tersendiri karena banyak penumpang yang menyewa jasa becaknya. Soal tarif kata dia,relatif tergantung jarak yang diminta penumpang. “Yah kalau harga sih tergantung jarak yah mas, paling Rp20 ribu," katanya.

Seperti yang diketahui, air merendam pemukiman penduduk di Perumnas 1 Bekasi Barat setinggi 1.5 meter. Air bukan datang dari hujan, melainkan luapan anak Kali Bekasi. 

Ilustrasi sidang kode etik anggota polisi

Aniaya Tukang Becak Secara Brutal hingga Lumpuh, Anggota Brimob Ditahan Propam

Propam Polda Sumut menahan oknum Brimob Bharaka RHG di tahanan patsus sejak 22 Mei 2024. Penganiayaan RHG terhadap korban dilakukan secara brutal.

img_title
VIVA.co.id
30 Mei 2024