Kaget Lihat Banjir, Ribuan Warga Bekasi Stres dan Tensi Darah Naik

Petugas SAR mengevakuasi korban banjir di Jatibening Bekasi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Saptono

VIVA - Ribuan warga korban banjir di Kota Bekasi mulai terserang penyakit. Rata-rata penyakit yang dideritanya jenis Inspeksi Saluran Pernapasan (ISPA). Pemicunya karena shock dan tensi darah naik.

124 Bidang Tanah dan Bangunan di Bantaran Kali Bekasi Akan Ditertibkan

“Data ini hasil rekapitulasi hingga Minggu 5 Januari 2020. Dan sampai sekarang terus bergerak dinamis. Warga ada yang langsung mengakses layanan Puskesmas di wilayah masing-masing juga,” kata Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinkes Kota Bekasi, Dezy Sukrawati, Selasa 7 Januari 2020.

Dezy menambahkan jumlah penderita ISPA mencapai 25 persen dari total 4.190 orang yang sakit. Sisanya, kata dia, warga juga terserang diare, sakit kulit bahkan hingga hipertensi.

Biang Kerok Banjir Bekasi, Menteri LH Segel Royal Tulip Resort and Golf hingga Summarecon Bogor

“Kuat kemungkinan warga kaget melihat bencana banjir, sehingga stres dan tensi darah naik,” katanya.

Meski begitu, kata Dezy, untuk pertolongan obat-obatan bagi warga tergolong aman. Bahkan bantuan dari wilayah tetangga ikut berdatangan.

Curah Hujan Rendah, BMKG Sebut Perubahan Lingkungan Jadi Faktor Banjir Bekasi

“Obat-obatan kita pastikan aman ya, sejak hari pertama bantuan sudah datang. Tapi terkendala beberapa jalan terputus,” tuturnya.

Pertamina Peduli salurkan bantuan kepada korban banjir di Mataram

Pertamina Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Mataram

Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen memperkuat ketangguhan masyarakat melalui program tanggap bencana yang terencana serta penyaluran bantuan yang berkelanjutan.

img_title
VIVA.co.id
8 Juli 2025