Anies Minta Jajaran Pemprov DKI Batasi Jabat Tangan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sumber :
  • VIVAnews/ Fajar Ginanjar Mukti

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meminta jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membatasi jabat tangan juga kontak langsung, selama masa tanggap virus corona.

Kaleidoskop Pilkada 2024: Gelombang Demo efek DPR vs MK, Anies Gagal Berlayar, PDIP Takluk di Kandang

Sejauh ini, menurut Anies, kontak langsung ditengarai sebagai salah satu hal yang bisa dengan mudah membuat corona menular.

"Seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta diinstruksikan untuk mengurangi kegiatan jabat tangan dan kontak fisik langsung," ujar Anies di Balairung Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu, 11 Maret 2020.

Pesan Anies ke Pramono-Rano saat Pimpin Jakarta

Anies menyampaikan, pembatasan itu tidak berarti jajaran Pemprov DKI mengurangi rasa hormat satu sama lain. Di masa tanggap corona, segala cara harus dilakukan untuk menekan penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China itu. "Ini tidak mengurangi rasa hormat satu sama lain," ujar Anies.

Pemprov DKI, kata Anies, mengimbau hal serupa dilakukan di luar jajaran pemerintahan. Anies ingin semua unsur masyarakat turut berperan mencegah semakin menularnya corona.

Anies 'Dinaturalisasi' PDIP untuk Dongkrak Elektabilitas Pram-Doel, Kemana Megawati?

"Mari kita biasakan di hari-hari ini untuk membatasi kontak langsung karena kontak langsung ini punya potensi penularan yang cukup besar," ujar Anies.

Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok

Ahok Sempat Ungkap Bikin Kejutan dengan Anies di Januari, Ternyata Ini

Mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali bertemu dengan Anies Baswedan pada Sabtu sore, 18 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
19 Januari 2025