Hasil Rapid Test Positif, 51 Tenaga Medis RSUD Kota Bogor Diisolasi

VIVA – Sebanyak 800 orang tenaga medis dan penunjang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Jawa Barat menjalani rapid test corona. Hasilnya, 51 orang menunjukan hasil positif dan diisolasi di sebuah hotel.

Kadinkes Klaim 38 Kasus Covid di Jakarta Tahun Ini Telah Sembuh

"Kami mendapatkan informasi bahwa 51 tenaga medis  dan penunjang di rumah sakit umum daerah, setelah kita lakukan rapid test ternyata hasilnya positif," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor, di Crisis Center Covid-19, Rumah Dinas Wali Kota Bogor, Rabu, 22 April 2020.

Dedie mengatakan, meski belum menjalani tes lanjutan seperti swab PCR, namun Pemerintah Kota Bogor segera mengambil tindakan dengan mengisolasi para tenaga medis tersebut di salah satu hotel di Bogor. Langkah selanjutnya, kata Dedie, 51 orang positif ini akan diambil sampel spesimennya untuk dilakukan swab test.

Melonjak Tajam! COVID-19 Tembus 6.000 Kasus Aktif di India, 65 Meninggal

"Jadi dengan adannya 51 tenaga medis dan penunjang di RSUD yang dinyatakan positif rapid test, tentu ini bukan langsung dianggap positif Corona. Ini belum tentu (positif), namun demikian prinsip ke hati-hatian kami ingin mereka diisolasi dulu, dan kita sudah isolasikan di sebuah hotel di Bogor," ujarnya.

Dedie menjelaskan, melalui rapid test ini pemerintah menemukan adanya risiko tanpa gejala di bidang lain non medis seperti frontliner, cleaning service, dan farmasi. "Bahwa tidak semua orang terpapar Covid-19 ini menunjukan gelaja yang sifatnya medis," kata Dedie.

COVID-19 Kembali Masuk Jawa Barat, Ini Kata Dedi Mulyadi
Ilustrasi jemaah haji Indonesia

11 Jemaah Haji di Debarkasi Surabaya Diduga Terpapar Covid-19

Sebanyak 11 jemaah haji asal Jawa Timur, yang baru tiba di Asrama Haji Debarkasi Surabaya, diduga terinfeksi COVID-19

img_title
VIVA.co.id
15 Juni 2025