BPBD DKI Imbau Warga Bantaran Sungai Waspadai Banjir

Warga membangun kembali rumahnya yang berada di bantaran sungai Ciliwung, kawasan Manggarai, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau warga, terutama di sepanjang bantaran sungai, mewaspadai banjir karena Pos Pantau Cipinang Hulu berstatus waspada atau siaga III.

Terungkap! Alvi Mutilasi Kekasihnya Menjadi 310 Bagian

“Info disaster early warning system kepada warga bantaran sungai akibat kenaikan Pos Cipinang Hulu, tinggi muka air (TMA) 160 cm,” demikian keterangan BPBD DKI Jakarta melalui akun Twitter resminya @BPBDJakarta dilansir di Jakarta, Jumat.

BPBD DKI mencatat kenaikan status dari normal atau siaga IV menjadi waspada atau siaga III itu terjadi pada pukul 04.00 WIB karena curah hujan yang tinggi menyebabkan kenaikan tinggi muka air.

Pengakuan Mengejutkan Nadiem ke Hotman soal Kasus Google Cloud yang Diusut KPK

“Antisipasi sekitar 4,5 jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Pulo Gadung,” katanya.

Wilayah yang perlu melakukan antisipasi, yakni Cibubur, Cipinang, Cipinang Besar Selatan, Cipinang Besar Utara, Dukuh, Halim Perdana Kusuma, Kebon Pala, Kramat Jati, Makasar, Pekayon, Pinang Ranti, dan Rambutan.

Menkeu Purbaya Nilai Tak Perlu Ada Pungutan Pajak Baru

Ukuran normal ketinggian muka air di Pos Pantau Cipinang Hulu mencapai di bawah 145 cm.

BPBD DKI juga mencatat kenaikan tinggi muka air di Pintu Air Pasar Ikan pada pukul 04.00 WIB, mencapai 202 cm dengan status siaga II karena dampak hujan.

Batas tinggi muka air dalam ukuran normal di Pintu Air Pasar Ikan adalah di bawah 168 cm.

BPBD DKI menyebutkan antisipasi wilayah yang kemungkinan akan terdampak adalah Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru.

BPBD DKI akan memperbaharui informasi peringatan dini terkait dengan kenaikan atau penurunan tinggi muka air di pos pantau dan pintu air. (Ant)
 

Mensesneg Prasetyo Hadi dan Seskab Teddy Indra Wijaya

Reshuffle Kabinet untuk Hapus 'Menteri' Jokowi? Begini Kata Istana

Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet. Ada lima menteri dicopot.

img_title
VIVA.co.id
9 September 2025