Pengakuan Velline Chu 'Ratu Begal', Nyabu karena Trauma KDRT

Velline Chu
Sumber :
  • Instagram @velline_ratubegal

VIVA – Pedangdut Velline Chu berdalih mengonsumsi narkoba jenis sabu guna menghilangkan rasa trauma, buntut pernah jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Pengedar Narkoba di Mataram Selfie Bareng 20 Paket Sabu Siap Edar di Kamar, Langsung Diciduk Polisi

"(Alasan pakai sabu) Untuk menghilangkan rasa trauma," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada wartawan, Senin, 10 Januari 2022.

Velline mengklaim jadi korban KDRT bersama mantan suami terdahulunya. Makanya, dengan suami yang sekarang ia sama-sama memakai sabu. Soal berapa lama telah mengkonsumsi sabu, berdasar pengakuannya, Velline menyebut baru menggunakan. Tapi, polisi tidak mau begitu saja percaya pengakuannya.

Modus Peredaran Sabu di Serang, Dimasukkan dalam Kemasan Minuman Instan

"Sakit katanya dulu pernah jadi korban KDRT dengan suami terdahulu. Untuk menghilangkan trauma itu dia pakai sabu. Pengakuanya dia baru. Nanti kami lihat rekam jejak digitalnya, nanti bisa terungkap," katanya.

Velline Chu (tengah)

Photo :
  • ANTARA
Polisi Sita Vape Isi Narkoba Rp60 Miliar, Dikemas 4 WNA Dalam Botol Sabun

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Selatan mencokok penyanyi dangdut terkait dugaan penyalahgunaan narkoba. Hal itu dibenarkan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Budhi Herdi Susianto.

Yang bersangkutan disebut Budhi merupakan seorang perempuan. Dia berinisial VU. Dalam penangkapan ini, polisi menyita barang bukti narkoba. Dimana narkoba yang disita adala sabu.
"Iya benar, kami mengamankan," kata dia kepada wartawan, Senin 10 Januari 2022.

Baca juga: Velline Chu 'Ratu Begal' Ditangkap Nyabu Bareng Suami

Ilustrasi Lapas

Penyelundupan Sabu Bermodus Nasi Bungkus Digagalkan Petugas Lapas Curup

Terbongkarnya kasus penyelundupan sabu itu bermula dari kecurigaan petugas terhadap gerak-gerik seorang pengunjung.

img_title
VIVA.co.id
22 Juli 2025