10 Kecamatan di Jakarta Rawan Tanah Bergerak, BPBD Minta Warga Waspada

Tangkapan layar peta sebaran potensi gerakan tanah di DKI Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA/Instagram@bpbddkijakarta

VIVA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengingatkan warga di 10 kecamatan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur untuk mewaspadai tanah rawan bergerak per Maret 2022.

Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Ditutup Jumat Jam 5 Sore Jelang Nyepi, Dibuka Kembali 30 Maret

"Menurut informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), beberapa daerah di DKI Jakarta berada di zona menengah," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji di Jakarta, Senin, 4 April 2022.

Pada zona itu dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

Ketika Kepala BGN Kaitkan Timnas Indonesia Sulit Menang karena Gizinya Tak Bagus

BPBD DKI Jakarta.

Photo :
  • Situs BPBD DKI Jakarta

Dia menjelaskan wilayah yang memiliki potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan dari BMKG.

Muncul Grup WA 'Orang-orang Senang' di Kasus Korupsi Pertamina, Jaksa Agung Buka Suara

Adapun 10 kecamatan itu dan diunggah akun Instagram @bpbddkijakarta yakni:

1. Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan.

2. Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Kramat Jati dan Pasar Rebo.

Untuk itu, BPBD DKI meminta kepada lurah, camat, dan masyarakat untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal. (Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya