Lantik Ratusan Bintara, Wakapolda Metro Jaya Ingatkan agar Disiplin dan Tak Lakukan Pidana
- VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
VIVA Metro – Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Polisi Hendro Pandowo mengingatkan ratusan Bintara Polri tahun angkatan 2022 yang dilantik di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro Jaya, Lido, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu, 21 Desember 2022, agar menjauhi semua pelanggaran baik etik maupun pidana yang bisa mencoreng nama Korps Bhayangkara.
"Jangan ada pelanggaran disiplin, pelanggaran etik maupun pelanggaran pidana. Jaga kekompakan, jaga kebersamaan," ujarnya kepada wartawan, Rabu, 21 Desember 2022.
Sebanyak 471 Bintara Polri dilantik oleh Hendro setelah menyelesaikan pendidikan selama lima bulan lamanya di sana. Mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat itu menyebutkan, nantinya para anggota Bintara Polri yang baru dilantik tersebut bakal disebar ke sejumlah satuan kerja (satker).Â
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo di Cimanggis Depok
- VIVA/ Zahrul Darmawan
Dia mendoakan agar para anggota polisi yang baru dilantik bisa sukses mengemban tugas yang berat terlebih untuk masyarakat. "Saat ini Polri harus berbenah, SDM-nya harus berkualitas, kinerja harus sesuai dengan harapan," ujarnya.
Kepala SPN Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Satria Adhy Permana menambahkan, para peserta didik telah melalui pembelajaran yang diseleksi sesuai dengan kurikulum yang ada. Selanjutnya, tahun pendidikan baru akan dibuka pada 2023. Untuk gelombang pertama dimulai bulan Februari.
Satria mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan personel maupun tenaga pendidik guna menyambut tahun pendidikan baru. Prasarana seperti perlengkapan latihan juga diperlengkap guna menunjang proses belajar mengajar.
"Kemarin sidang sekolah dengan rekapitulasi nilai secara keseluruhan, mereka telah melampaui batas persyaratan kelulusan sehingga mereka dinyatakan lulus. Untuk selanjutnya kita persiapan di 2023 adalah di bulan Februari, tanggal 9 Februari akan direncanakan gelombang 1 di bulan Februari 2023 dengan jumlah 351 siswa," kata Satria.
Syarat Jadi Prajurit TNI AD Diubah, Kini Usia Maksimal 24 Tahun dan Tinggi Minimal 158 Cm
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs resmi TNI AD mulai 11 September 2025 dan validasi pada 15 September 2025.
