Puncak Arus Balik, 6.500 Pemudik Diperkirakan Tiba di Terminal Kalideres

Puncak arus balik mudik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta - Puncak arus balik mudik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, diperkirakan akan ada 6.500 orang kembali dari mudiknya. Hal ini diungkapkan Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Terminal Kalideres, Revi Zulkarnain.

Viral Bus Bertuliskan 'Pulang Malu Tak Pulang Rindu' Eksis di Jalanan Jepang

"Ya hari ini diperkirakan puncaknya, Selasa 16 April 2024, atau tepatnya H+5" ujar Revi Zulkarnain dalam keterangannya di Terminal Kalideres Jakarta Barat, Selasa 16 April 2024.

Bus AKAP yang bersiap mengangkut pemudik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito
Heru Budi Tambah 200 Armada Bus Listrik TransJakarta Akhir 2024

Revi mengatakan, proses puncak arus balik akan berlangsung hingga malam, Perkiraan sore hari merupakan waktu puncaknya para pemudik tiba di Terminal Kalideres.

"Kedatangan itu agak terlambat ya. Termasuk juga dari arah Sumatera, itu di Merak, ya. Tapi tadi sebagian sudah banyak yang masuk ya, dari Jawa Tengah, Jawa Timur, kemudian Jawa Barat, dan juga dari Palembang, Padang, Lampung sudah mulai masuk terminal," ujarnya.

Mengerikan, Wali Kota Terpilih di Meksiko Tewas Ditembak di Jalan Raya

Pemudik di Terminal Kalideres

Photo :
  • ANTARA

Revi menjelaskan jumlah pemudik yang berangkat atau balik melalui Terminal Kalideres lebih banyak dari tahun lalu dengan tujuan terbanyak untuk para pemudik tahun ini adalah Jawa Tengah, Padang, dan Palembang.

"Tahun lalu itu puncaknya itu hanya 5.655 kalau nggak salah. Itu terjadi pada H-3. Tahun ini sebanyak 6.511 puncaknya," ujarnya.

Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho

Jurus Irjen Agus Urai Kepadatan Saat Arus Balik Lebaran 2025

Korps Lalu Lintas Polri menyiapkan skema baru guna mengurai kepadatan saat arus balik Lebaran 2025. Salah satunya dengan pengoperasian beberapa ruas jalan tol fungsional.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2025