1.400 Ember Berisi Telur Nyamuk Aedes Aegypti Wolbachia Akan Ditempatkan di Jakbar

Nyamuk aedes aegypti.
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta, VIVA – Sejumlah 1.400 ember berisi telur-telur nyamuk aedes aegypti ber-wolbachia akan ditempatkan di kawasan Kembangan Utara, Jakarta Barat (Jakbar) mulai akhir September.

Pengemudi BMW Tabrak Mahasiswa UGM hingga Tewas Jadi Tersangka

"Kami akan melakukan implementasi dan rilis nyamuk aedes aegypti ber-wolbachia pada 27 September 2024  di Kembangan Utara. Terdapat 1.400 ember berisi telur-telur nyamuk aedes aegypti yang akan kita tempatkan," kata Plt. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr. Maryati Kasiman dilansir dari Antara, Rabu, 11 September 2024.

Menurut Maryati, setiap dua pekan sekali akan dipantau perkembangbiakan nyamuk. Dia berharap populasinya semakin banyak sehingga dapat menurunkan angka kejadian demam berdarah dengue (DBD) di wilayah DKI Jakarta.

2 Ton Sabu Senilai Rp 5 Triliun yang Gagal Diselundupkan di Kepri Akan Diedarkan ke Asia Tenggara

Jutaan nyamuk Aedes Aegypti wolbachia dikembangbiakan di Balai Besar Penelitian

Photo :
  • Aditya Bayu C (tvOnenews/Semarang)

Lebih lanjut, dalam pemantauan telur ini, dibutuhkan peran orang tua asuh, yakni mereka yang bersedia agar lahan atau rumahnya ditempati ember-ember berisi telur-telur nyamuk aedes aegypti ber-wolbachia.

Detik-detik 2 Ton Sabu Gagal Diselundupkan di Kepri, 6 Orang Ditangkap

Maryati merujuk penelitian dari Universitas Gadjah Mada (UGM) mengatakan implementasi nyamuk aedes aegypti ber-wolbachia dapat menurunkan angka kejadian DBD sampai 77 persen. Lalu, menurunkan angka pasien rawat inap sampai 86 persen.

"Aedes aegypti ber-wolbachia yakni di dalam tubuh nyamuk terdapat bakteri wolbachia. Merujuk penelitian, di dalam nyamuk ber-wolbachia yang dimasukkan virus dengue, ternyata virusnya tidak tumbuh. Potensi penularan demam berdarah dengue dengan adanya nyamuk ber-wolbachia bisa ditekan dan risikonya sangat rendah," ujarnya.

Wakil Ketua IV Bidang SDM, Adm, Umum, dan Humas, Baznas Jabar, Achmad Faisal

Eks Karyawan Tuduh Ada Korupsi Zakat dan Dana Hibah Pemprov, Baznas Jabar Buka Suara

Baznas Provinsi Jabar membantah adanya dugaan korupsi zakat (2021-2023) Rp9,8 miliar dan dugaan korupsi dana hibah Pemprov Jabar Rp3,5 miliar yang diungkap eks karyawan.

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2025