Pj Gubernur Teguh Imbau Warga Tak Cari Koin Jagat: Jangan Keramik Dicungkilin

PJ Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi
Sumber :
  • Antara Foto

Jakarta, VIVA – Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi mengimbau agar masyarakat tidak mencongkel keramik-keramik di fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) demi mencari koin jagat.

"Dan saya imbau kepada masyarakat ayo jaga fasum kita jangan sampai kemudian tegel-tegel keramik dicungkilin untuk mencari sesuatu yang tidak pasti," kata Teguh.

Di sisi lain, Teguh telah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Wali Kota untuk menjaga fasum dan fasos agar aman dari pencarian koin jagat. 

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

"Untuk Satpol PP sudah menjaga fasos-fasum yang kemungkinan di situ akan menjadi area untuk mencari koin. Kemudian juga di taman-taman, juga sudah meminta Wali Kota beserta jajaran untuk melaksanakan hal yang sama," ujar dia.

Sebelumnya, heboh warga di beberapa daerah ramai-ramai menyerbu taman kota atau ruang publik untuk berburu koin.

Salah satu wilayah di Jakarta yang menjadi sasaran masyarakat mencari koin tersebut adalah kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Permainan “Koin Jagat” merupakan sebuah permainan yang ada dalam aplikasi Jagat. Berdasarkan data yang tertera dalam Google Play, Jagat merupakan aplikasi sosial yang dibuat agar pengguna selalu dekat dengan keluarga dan sahabatnya.

Transaksi Kripto RI Tembus Rp 650 Triliun, 5 Koin Ini Jadi Primadona Investor Lokal

Namun, aplikasi Jagat kemudian menawarkan permainan "Jagat Coin Hunt"  yang bisa ditukar dengan total hadiah Rp 850.000.000 di Jakarta pada Desember 2024.

Pj Gubernur Jakarta Teken Ingub Soal Anggaran Perjalanan Dinas Dipangkas 50 Persen
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi

Pemprov Jakarta Pastikan Stok Pangan Cukup Jelang Ramadan, Warga Diminta Tak Panic Buying

Stok pangan mencukupi hingga 3,5 bulan ke depan.

img_title
VIVA.co.id
19 Februari 2025