Tim Jibom Sterilisasi 3 Vihara di Tangerang Jelang Perayaan Imlek 2025

Persiapan pasukan pengamanan imlek 2025 di Kota Tangerang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang, VIVA - Sebanyak 347 personel gabungan di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya dikerahkan dalam pengamanan Tahun Baru Imlek 2025/2576 yang akan digelar besok, Rabu, 29 Januari 2025.

Dalam pengerahan personel itu, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kompol Zain Dwi Nugroho mengatakan, terdata 24 titik lokasi Vihara yang akan melaksanakan kegiatan peribadatan dari total 52 Rumah Ibadah yang ada di Wilayah Hukum Polres Metro Tangerang Kota.

"Di wilayah hukum kita ada 24 titik dan nantinya ratusan personel itu akan kita sebar untuk patroli ditugaskan menjaga berlangsungnya proses kelancaraan pada perayaan imlek," katanya, Selasa, 28 Januari 2025.

Lanjut dia, 347 personil gabungan terdiri personil Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, BPBD, Dinkes, Senkom, Pokdarkamtibmas dan Saka bhayangkara. Yang mana, selain personel, sejumlah kesiapan sarana dan prasarana juga diterjunkan dalam pengamanan tersebut.

Gencarkan Berantas Premanisme, Polisi Ungkap Aksi Palak Proyek Hingga Minta Kelola Limbah Beracun

"Selain pasukan, kita cek juga sarana dan prasarana (sarpras) yang akan di gunakan dalam rangka pengamanan ibadah yang akan di mulai sore ini hingga besok," ujarnya.

Nantinya, ada tiga Vihara besar yang mendapatkan perhatian khusus saat pengamanan itu yakni Vihara Boen Tek Bio, di Kawasan Pasar Lama, lalu Vihara Boen San Bio, Kawasan Jalan Pasar Baru dan Vihara Yoen San Bio di Kawasan Neglasari, Kota Tangerang.

"Kami juga melibatkan tim penjinak bom (Jibom) Polda Metro Jaya, untuk melakukan sterilisasi di Vihara-Vihara itu guna memastikan keamanan sebelum pelaksanaan ibadah," ungkapnya.

Kapolres juga telah melakukan rapat  koordinasi dengan instansi terkait, pihak vihara yang akan laksanakan ibadah maupun stakeholder lainnya terkait pengamanan yang akan dilakukan di wilayahnya.

Anggota DPR Cecar Jampidsus Febrie Soal TNI Jaga Kejaksaan

"Dari 24 lokasi rumah ibadah tersebut plotting personil dibedakan baik secara jumlah maupun pola. Semakin tinggi dan besar jumlah jama'at dan kegiatannya, maka jumlah personelnya juga ditingkatkan sesuai potensi kerawanan gangguan Kamtibmas," jelas Zain.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo

Respons Soal Aksi Premanisme Minta Kelola Proyek Limbah, Kapolri Tegaskan Tak Ada Ruang untuk Premanisme

Ada Aksi Premanisme Minta Kelola Proyek Limbah, Kapolri Tegaskan Tindakan Ingin Masyarakat

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2025