Band D'Masiv Beli Hak Penamaan Halte Transjakarta Petukangan, Biayanya Berapa?

Jakarta, VIVA – Halte TransJakarta Petukangan kini resmi berubah nama menjadi Halte Petukangan D'MASIV. Band yang dipimpin oleh Rian Ekky Pradipta itu resmi membeli hak penamaan atau naming rights Halte TransJakarta Petukangan Utara.

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Welfizon menyebut hak penamaan itu tidak hanya sebatas transkasi bisnis. Namun, hal itu bisa membangun kesadaran masyarakat dalam menggunakan transportasi publik di Jakarta.

"Bersama-sama membangun campaign untuk bisa menggunakan public transport. Karena kita tahu Jakarta sudah menetapkan visinya untuk menjadi competitive global city dan salah satunya itu adalah dengan konektivitas ataupun penggunaan public transport yang cukup masif," kata Welfizon kepada wartawan di Jakarta Selatan, dikutip Selasa, 4 Maret 2025.

Kendati begitu, Welfizon enggan menjawab besaran biaya yang dikeluarkan oleh band D'MASIV terkait hak penamaan itu. Ia menegaskan pembiayaan menjadi rahasianya bersama D'MASIV.

"Biayanya biar kita berdua yang tahu. Karena itu transaksi bisnis, transaksi yang sifatnya confidential di antara kami," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, vokalis band D'MASIV Rian menyebut hak penamaan pada Halte Petukangan merupakan mimpi band-nya yang menjadi kenyataan. Ia mengaku bersama teman-temannya tumbuh dan berkarier dimulai dari Jalan Ciledug Raya.

"Ini mimpi yang jadi kenyataan. Kami tumbuh di Jalan Ciledug Raya. Kita berjuang dari minus itu di jalan yang sekarang kita lalui tadi dan haltenya, kita mimpi apa ya, tiba-tiba," ucap Rian.

Rano Karno Targetkan Rute Transjakarta Ancol–Blok M Beroperasi Agustus

Jalur Ancol–Blok M akan mendukung aktivitas masyarakat yang menuju Jakarta International Stadium (JIS) yang kini menjadi markas Persija.

VIVA.co.id

19 Juli 2025