Momen Anak-anak Korban Banjir di Jatinegara Jaktim Diberi Trauma Healing

Banjir di Wilayah Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Tim Psikolog Staf Sumber Daya Manusia atau SSDM Polri menurunkan tim ke pengungsian korban banjir di Jatinegara, Jakarta Timur. Upaya itu untuk bantu memulihkan trauma para korban banjir di Jaktim.

Pengamat Nilai Reposisi Kelembagaan Perkuat Urgensi Reformasi Polri

Para Polwan bantu pemulihan anak-anak korban banjir melalui pendekatan psikologis yang menyenangkan dan edukatif. Trauma healing dimulai dengan kegiatan interaktif melibatkan anak-anak di pengungsian. 

Anak-anak korban banjir diajak berbagi pengalaman, bermain, dan melakukan aktivitas yang bertujuan meredakan ketegangan psikologis akibat bencana yang dialami.

Polri Komit Berangus Preman hingga Tuntas

Warga Terdampak Banjir di Wilayah Jakarta

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Kapolsek Jatinegara, Komisaris Polisi Chintya Intania Kusnita yang hadir dalam kegiatan itu menyampaikan trauma healing ini adalah bentuk konkret dukungan Korps Bhayangkara terhadap masyarakat terutama anak-anak, dalam memulihkan dampak psikologis pascabencana.

Polri Apresiasi Kementan Setop Impor Jagung dan Siapkan Ekspor Perdana

"Trauma healing adalah langkah penting untuk memastikan anak-anak yang terdampak bencana bisa kembali merasa aman dan nyaman," kata Chintya, Rabu, 5 Maret 2025.

Adapun trauma healing ini dirancang guna memberi rasa aman dan mendukung pemulihan mental anak-anak. Setelah melalui beberapa sesi terapi psikologis, para peserta disebut mulai menunjukkan perubahan positif, dengan senyum dan tawa yang menggantikan ketakutan yang sebelumnya mereka rasakan.

Lebih lanjut, ia mengatakan program trauma healing juga menegaskan komitmen Polri dalam memberi perhatian terhadap pemulihan psikologis masyarakat, terutama anak-anak, yang jadi korban bencana alam. Selain itu, kegiatan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memberikan dukungan pascabencana.

Terakhir, keberhasilan kegiatan ini dikatakan menegaskan pentingnya kolaborasi dan pendekatan holistik dalam merespons dampak bencana. Diharapkan, dengan kegiatan ini, anak-anak yang terdampak banjir dapat segera pulih dan melanjutkan kehidupan mereka dengan lebih baik.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya