Rute Baru TransJabodetabek PIK-Blok M Segera Hadir, Pramono: Jangan Sampai Ada Eksklusivitas

Armada Bus TransJakarta
Sumber :
  • Dok. PT TransJakarta

Jakarta, VIVA - Gubernur Jakarta Pramono Anung berencana membuka rute baru untuk Transjabodetabek. Salah satunya dengan rencana trayek Pantai Indah Kapuk (PIK) hingga Terminal Blok M.

Pramono Buka Rute Transjabodetabek Bekasi-Kuningan dan Depok-Lebak Bulus Pekan Depan

Pramono mengatakan rencana membuka rute PIK sampai ke Terminal Blok M itu untuk mengakomodir masyarakat yang memakai kendaraan pribadi menuju PIK atau sebaliknya.

“Trayek-trayek padat yang tertutup misalnya selama ini kan orang kalau ke PIK pasti kendaraan pribadi. Nanti akan kami buka PIK sampai dengan Blok M,” kata Pramono kepada wartawan, Selasa, 29 April 2025.

Ahok Usul Pengguna Transportasi Umum Diberi Voucher Belanja, Pramono: Kami Pertimbangkan

Gubernur Jakarta Pramono Anung

Photo :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Pramono menuturkan ingin siapa saja yang datang ke PIK untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum. Ia tak ingin ada eksklusivitas dalam transportasi menuju suatu area atau tempat.

Mulai Beroperasi, Rute Transjabodetabek Blok M-PIK 2 Ditempuh Dalam Waktu 180 Menit

“Artinya siapa saja bisa pergi ke sana, jangan sampai kemudian ada eksklusivitas dari sebuah area atau tempat. Jadi, dengan demikian akan kami buka,” jelas Pramono.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan Jakarta kembali melakukan uji coba rute baru TransJabodetabek seperti yang masuk wilayah Sawangan, Depok.

Kepala Dinas Perhubungan Jakarta, Syafrin Liputo membenarkan ada beberapa uji coba  rute baru TransJabodetabek. Hal itu usai diresmikannya rute Alam Sutera menuju Terminal Blok M.

“Ya, uji coba terus kami lakukan. Jadi, semua 5 rute lainnya terus kami lakukan uji coba,” kata Syafrin, Senin, 28 April 2025.

Syafrin menyampaikan rute baru TransJabodetabek yang diuji coba itu juga turut dilakukan survei untuk pelayanannya. Selain itu, sarana dan prasarana penunjang yang diperlukan dan disiapkan hingga akhirnya disepakati untuk diresmikan.

“Begitu disurvei layanannya, sarana prasarana penunjangnya dibutuhkan apa saja, ini disiapkan. Kemudian, dilakukan uji coba secara bersama-sama setelah itu form diluncurkan,” jelas Syafrin.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya