HUT ke-498 Jakarta, 1.293 Anak Ikut Khitanan Massal Gratis Catatkan Rekor MURI

Pelaksanaan Khitanan Massal Gratis (dok. istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Jakarta, VIVA – Sebanyak 1.293 anak berpartisipasi menjadi peserta kegiatan khitanan massal gratis, yang diselenggarakan oleh PAM JAYA melalui Daya Wanita PAM JAYA. Catatan tersebut menjadikan PAM JAYA dianugerahi Rekor MURI untuk kategori “Khitan dengan Metode Klem secara Seri dengan Jumlah Peserta Terbanyak.”

Lisa Mariana Bongkar Pertemuan 3 Hari di Palembang Hingga Sebut Ridwan Kamil Lihat Bayinya di Tangerang

Kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak, dan menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-498 Kota Jakarta.

Ketua Daya Wanita PAM JAYA, Lya Arief, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata kepedulian PAM JAYA terhadap masyarakat Jakarta.

Tak Patut Dicontoh! Ibu dan Anak Kompak Jadi Kurir Narkoba

“Kami ingin hadir tidak hanya sebagai penyedia air bersih, tetapi juga sebagai mitra sosial warga Jakarta yang peduli terhadap generasi masa depan,” ujar Lya dalam keterangannya, Senin, 23 Juni 2025.

Kegiatan khitanan massal tersebut dilaksanakan di enam titik lokasi di seluruh wilayah DKI Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu, yakni:

Tokoh Agama di Boyolali Rantai 2 Anak, Alasannya Sebagai Bentuk Hukuman

1. Jakarta Timur, RPTRA Mustika, Kramat Jati, 16 Juni 2025.

2. Jakarta Selatan, RPTRA Taman Anggrek, Bintaro, 17 Juni 2025.

3. Jakarta Utara, RPTRA Tipar Asri, 18 Juni 2025.

4. Jakarta Barat, RPTRA Cengkareng Timur Berseri, 19 Juni 2025.

5. Kab. Kepulauan Seribu, RPTRA Tidung Ceria, 20 Juni 2025.

6. Jakarta Pusat, RPTRA Borobudur, Pegangsaan, 22 Juni 2025.

Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan tersebut yakni Mahdian Klem, yaitu teknik tanpa jahitan, minim pendarahan, dan memungkinkan anak-anak bisa kembali beraktivitas dengan cepat.

Selain mendapatkan layanan khitan gratis, setiap anak-anak juga mendapatkan celana khitan, uang tunai Rp250.000, tumbler, kaos, snack, dan makan siang.

Sementara itu, Ketua Umum Badan Kerjasama Organinasi Wanita Provinsi DKI Jakarta, Dewi Indriati Rano Karno, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Khitanan massal ini adalah bukti bagaimana kolaborasi antara BUMD dan masyarakat bisa berdampak besar. Terima kasih kepada PAM JAYA dan seluruh pihak yang memastikan ribuan anak mendapatkan layanan kesehatan yang aman dan berkualitas,” ucap dia.

Sebagai upaya meningkatkan taraf hidup warga, PAM JAYA juga terus memperluas cakupan pelayanan air perpipaan. Salah satu lokasi terbarunya yaitu RPTRA Borobudur, Kelurahan Pegangsaan, Jakarta Pusat, yang tutur menjadi lokasi penutup kegiatan khitanan.

Saat ini, wilayah tersebut mendapatkan pasokan air dari penambahan suplai IPA Pejompongan 1, serta akan ditambah dari sumber air Jatiluhur.

Dengan potensi mencapai 3.000 sambungan rumah baru, PAM JAYA mendukung pengurangan konsumsi air tanah yang dinilai telah tercemar dan tidak layak konsumsi menurut kajian Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta tahun 2023.

“Eksploitasi air tanah bukan hanya berdampak pada kesehatan, tapi juga mengancam struktur lingkungan seperti penurunan muka tanah. Air perpipaan PAM JAYA adalah solusi yang lebih sehat dan lebih hemat. Tarif kami hanya Rp1 per liter, jauh lebih murah dibanding air jeriken yang bisa mencapai Rp400 per liter,” kata Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin.

Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan menjenguk pasien korban Pesta Rakyat di Garut

Sembilan Korban Acara Makan Gratis Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Masih Dirawat, Begini Kondisinya

Acara pesta rakyat yang diisi makan gratis pernikahan anak Dedi Mulyadi dan Wakil Bupati Garut memakan korban jiwa tiga orang.

img_title
VIVA.co.id
19 Juli 2025