Gubernur Pramono Bertemu Ahok, Bahas Apa?

Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota
Sumber :
  • Yeni Lestari/VIVA

Jakarta, VIVA – Gubernur Jakarta, Pramono Anung menerima kedatangan eks Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat pada Rabu, 20 Agustus 2025.

Sri Mulyani: MBG Hanya Ambil Rp 223 Triliun dari Anggaran Pendidikan 2026

Pramono tidak menjelaskan secara rinci isi pertemuan tersebut. Dia hanya menekankan belajar banyak dari Ahok. 

"Pokoknya saya belajar dari Pak Ahok ya," kata Pramono kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta.

Gempa Bekasi Terasa Sampai Jakarta, Pramono Pastikan Tak Ada Korban dan Kerusakan

Sementara itu, Ahok menjelaskan, dirinya dan Pramono membicarakan banyak isu strategis mulai dari evaluasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), digitalisasi pembayaran dan pelayanan publik, dan peningkatan kualitas pendidikan di Jakarta.

Ahok dalam kesempatan itu juga turut berdiskusi mengenai isu kenaikan PBB. Menurut dia, kenaikan PBB tidak boleh melebihi nilai jual objek pajak (NJOP) dari harga pasar.

Pramono Mau Naikkan Tarif Masuk Ragunan, Pengelola: Insya Allah Enggak Mahal

"Saya bilang, prinsipnya kan tidak boleh NJOP itu melampaui harga pasar," kata Ahok.

Menurut Ahok, jika ekonomi melemah dan harga properti semakin turun maka PBB juga harus mengalami penurunan. Dia kembali menegaskan bahwa PBB tidak boleh melebihi NJOP.

Eks Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

Photo :
  • Yeni Lestari/VIVA

"Kalau tahun depan, kalau tahun depan ekonomi tambah payah nih. Berarti harga properti kan tambah turun, kalau tambah turun mungkin beberapa PBB yang sudah lebih tinggi NJOP-nya deh dari harga pasar harus turun," jelasnya. 

Di samping itu, Ahok juga menyoroti cita-cita Jakarta menjadi kota global. Menurut dia, kualitas pendidikan harus ditingkatan untuk menuju Jakarta sebagai kota global.

"Termasuk soal pendidikan, melatih guru gimana sertifikat. Kalau Jakarta mau jadi kota global, makanya gurunya mesti bisa punya sertifikat global dong. Muridnya juga bisa punya sertifikat global, nah ini model-model itu ya," pungkas Ahok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya