Pramono Dorong Digitalisasi Pasar di Jakarta: Copet dan Premanisme Pasti Berkurang
- Yeni Lestari/VIVA
Jakarta, VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung bertekad untuk menghidupkan kembali Pasar Tanah Abang sebagai pusat perdagangan terbesar di Asia Tenggara.
Salah satu caranya, kata dia dengan melakukan digitalisasi. Di mana, sistem jual beli di Jakarta dilakukan secara digital.
"Ini akan dilakukan secara bertahap melalui program digitalisasi, perbaikan kebersihan, hingga peningkatan aksesibilitas," kata Pramono di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, dikutip Jumat, 22 Agustus 2025.
Ia menjelaskan, pihaknya serius untuk melakukan pembenahan agar pasar Tanah Abang tak hanya kembali hidup, tetapi menjadi kekuatan baru bagi sentra industri pasar di ASEAN.
Menurut Pramono, kondisi perdagangan di Pasar Tanah Abang saat ini perlu perbaikan signifikan agar bisa kembali bergairah.
Pramono lantas bercerita saat dirinya berkunjung ke pasar Tanah Abang. Dia menyebut, kondisi para pedagang tampak lesu.
“Tadi begitu saya masuk ke pasar Tanah Abang, para pedagang pasti menyambut antara lesu maupun histeris. Lesu karena memang perdagangan di sini perlu perbaikan,” kata Pramono.
Ia menjelaskan, digitalisasi akan menjadi salah satu faktor penting untuk mendongkrak aktivitas perdagangan sekaligus mengurangi praktik negatif seperti pencopetan dan premanisme.
“Mau nyopet apa, kalau semua transaksi digital? Premanisme juga pelan-pelan pasti akan berkurang,” tutur dia. (Ant)
