Ahok Ingin Tahu, Siapa Pengguna Jasa PSK Kelas Atas

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyatakan bahwa dia ingin mengetahui, siapa pria hidung belang yang rela membayar ratusan juta rupiah, untuk bisa menggunakan jasa Pekerja Seks Komersial (PSK).

Kendaraan yang Lintasi Medan Merdeka Mulai Dialihkan

"Aku pengen lihat, siapa sih yang rela bayar Rp80 juta hingga Rp200 juta," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 20 Mei 2015.

Dalam kesempatan yang sama, Ahok juga mengaku mendukung ide Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, yang menyarankan agar wajah pelanggan praktik prostitusi dipublikasi di media sosial.

Massa Demo dari Bekasi dan Tangerang Mulai Berdatangan

"Bagus ide itu," ujar Ahok.

Dengan dipublikasikannya identitas pengguna praktik prostitusi papan atas, Ahok mengatakan, aparat berwenang akan dengan lebih mudah melakukan penyelidikan terhadap sumber dana, yang digunakan para pria hidung belang, untuk membayar PSK.

Ahmad Dhani: Pengunjuk Rasa Terbelah Dua

Ahok mencurigai, para pria hidung belang itu menggunakan uang, yang didapatnya dari sumber-sumber yang tidak halal, seperti gratifikasi atau hasil dari tindak pidana korupsi.

Seseorang yang telah bekerja keras dan menghasilkan uang ratusan juta rupiah dari kerja kerasnya, kata Ahok, tidak akan rela begitu saja, memakai penghasilannya yang besar, hanya untuk memuaskan hasrat seksual.

"Kita pengen lihat, karena pasti ada hubungannya dengan gratifikasi," ujar Ahok.

Posko logistik demo 4 November

Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo

Ada empat posko yang disiapkan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016