DKI Baru Libatkan Polisi Saat Bentrokan Kampung Pulo Pecah

Penggusuran di Kampung Pulo berlangsung ricuh
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian bersuara terkait bentrokan yang terjadi di Kampung Pulo saat dilakukan penggusuran pekan lalu.

Tito mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI baru melibatkan Polda Metro Jaya dalam penggusuran setelah bentrokan terjadi.

Menurut Tito, seharusnya Pemprov DKI sudah melibatkan Polda Metro sejak adanya dialog antara warga dengan Pemprov DKI sehingga bentrokan bisa diantisipasi sejak dini.

"Kami harapkan relokasi berikutnya, Polda Metro Jaya dilibatkan kegiatan tahap pro aktif, perencanaan, mekanisme penyiapan rusunawa, dialog kepada masyarakat. Kami punya unit dan fungsi teknis di kepolisian seperti intelejen dan Binmas untuk melakukan langkah-langkah pro aktif," kata Tito.

Bekas Warga Kampung Pulo: Ahok Memiskinkan Rakyat

Bentrokan terjadi setelah upaya negosiasi antara warga dengan tim relokasi dari Pemprov DKI gagal menemui kata sepakat.

Saat itu, Kamis 20 Agustus 2015, warga meminta agar Pemprov DKI memberikan ganti rugi atas bangunan terdampak relokasi sebelum penggusuran dilakukan.

Tapi, tim relokasi yang diterjunkan tetap bersikukuh melakukan penggusuran sehingga warga melakukan perlawanan dengan menyerang petugas.

Ahok Ditantang Datang ke Rusunawa Jatinegara Barat
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thahaja Purnama (Ahok)

Salahnya Jakarta Cuma Satu, Gubernurnya Bernama Ahok

"Jadi memang sudahlah, kadang-kadang ini salahnya Jakarta"

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016