Rusunawa Jatinegara Hanya Tampung Separuh Warga Kampung Pulo
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Relokasi warga Kampung Pulo, Jakarta Timur dari bantaran Sungai Ciliwung ke rumah susun sewa sederhana (rusunanawa) ternyata masih banyak menimbulkan masalah.
Masalah utamanya yakni, kapasitas rusunawa yang tidak mampu menampung seluruh warga yang direlokasi dari Kampung Pulo.
Kepala Kelurahan Kampung Melayu, Bambang Pengestu, mengatakan Rusunawa Jatinegara Barat bisa menampung 518 kepala keluarga asal Kampung Pulo saja, karena jumlah unit yang tersedia hanya 519 unit.
Padahal, jumlah kepala keluarga yang tergusur dari Kampung Pulo mencapai 925 kepala keluarga.
"Rumah susun tidak bisa menampung semua warga Kampung Pulo, karena jumlah unitnya tak mencukupi," kata Bambang, Rabu 26 Agustus 2015.
Bambang menuturkan, agar seluruh warga Kampung Pulo dapat tertampung di hunian yang layak, sebagian warga yang tak tertampung di Rusunawa Jatinegara Barat terpaksa di pindahkan ke sejumlah rusun lain.
"Sisanya yang tidak mendapatkan rusun akan kami pindahkan ke rusun lainnya yakni, Rusun Cipinang Besar, Rusun Cipinang Selatan dan Rusun Komarudin. Itu memang disiapkan untuk warga yang belum terangkut," katanya. (ase)
