Bedakan Ayam Tiren dan Segar, Ini Caranya

Pedagang ayam potong
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Lucky R
VIVA.co.id
- Kepolisian Sektor Cakung telah menangkap tiga orang tersangka kasus penjual ayam tiren (mati kemarin) di Jalan Rawa Sumur Barat, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. 

Kapolres Jakarta Timur, Kombes Umar Faroq, mengatakan, ratusan ayam tiren tersebut diedarkan di pasar-pasar yang ada di daerah Jakarta Timur, seperti Pasar Cakung, Jatinegara, Pulogadung, dan juga Pasar Klender.

Umar mengimbau masyarakat untuk teliti ketika akan membeli ayam agar tidak mendapatkan ayam tiren. Dia pun membeberkan ciri-ciri antara ayam tiren dan ayam segar.

"Ayam tiren kadang terlihat lebih merah karena matinya tidak dengan cara disembelih, jadi darahnya nggak keluar. Kalau ayam yang disembelih akan terlihat lebih putih," kata Umar di Mapolsek Cakung, Senin 14 Desember 2015.
Jualan di Tanah Keraton, Lima PKL Yogyakarta Digugat Rp1 M

Selain itu, Umar mengatakan, cara lain untuk mengetahui ayam tiren dan ayam yang masih segar, yaitu dengan cara menciumnya.
Ekonomi Lesu, Industri Unggas Tembus Pasar Ekspor

"Bahkan tak perlu didekati juga baunya akan tetap tercium tak sedap. Hal itu karena ayam sudah mati terlebih dahulu, bisa sehari, dua hari atau tiga hari," ujarnya.
Menko Darmin: Daging Ayam Hanya 'Ikut-ikutan' Naik Harga

Untuk harga ayam tiren, lanjut Umar, biasanya akan dibanderol lebih murah dari ayam yang segar. "Jadi, masyarakat perlu waspada jika ada ayam yang dibanderol lebih murah dari ayam lainnya," ungkapnya. 
Pedagang ayam potong

Kementan Ajak Polri dan KPK Stabilkan Harga Daging Ayam

Agar ditemukan harga wajar daging ayam.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2016