Disebut Bakal Calonkan Pilgub Via Parpol, Ahok Sewot

Kamis, 7 Januari 2016 - 16:01 WIB
Oleh :
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • Fajar GM - VIVA.co.id
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sewot atas komentar yang dilontarkan anggota DPRD DKI Jakarta, Syarif terkait pencalonan dirinya di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.


"Urusan apa Syarif sama
gue
," kata Ahok di Balai Kota DKI, Kamis 7 Januari 2016.


Baca Juga :
Ahok: Ridwan Kamil Bisa Kalahkan Saya di Pilgub
Menurut Ahok, anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra tersebut tak berwenang untuk mendesak dirinya mendeklarasikan diri akan maju lewat jalur independen atau menggunakan bantuan partai politik.
Baca Juga :
Ahok Diminta Relawan Jangan Maju Lewat Parpol, Banyak Risiko

Karena, menurut Ahok, sebagai bekas kolega di Gerindra, Ahok mengaku tahu betul kapasitas Syarif seperti apa. "Emang Syarif bisa apa,
Baca Juga :
Survei: Tak Ada Calon yang Mampu Lawan Ahok di Pilgub DKI
nentuin
calon lewat siapa," ujarnya.

Sebelumnya, Syarif mengatakan bahwa Ahok bisa saja menciderai hati pendukungnya (Teman Ahok) karena masih berpeluang besar memilih partai politik untuk maju kembali mencalonkan diri menjadi calon gubernur DKI Jakarta, pada Pemilukada DKI 2017 mendatang. Syarif mengatakan, bisa saja Ahok menerima pingangan partai secara mendadak pada Pemilukada DKI nanti.


"Ahok itu potensial lho dipinang Partai, dan potensial juga bila Ahok bakal
nerima
dan bergabung dengan partai. Kalau
gitu
jalan ceritanya, apa Ahok bukan menciderai pendukungnya," katanya di Gedung DRPD DKI Jakarta, Rabu, 6 Januari 2016 lalu.



Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, Syarif mengatakan bahwa Ahok bisa saja menciderai hati pendukungnya (Teman Ahok) karena masih berpeluang besar memilih partai politik untuk maju kembali mencalonkan diri menjadi calon gubernur DKI Jakarta, pada Pemilukada DKI 2017 mendatang. Syarif mengatakan, bisa saja Ahok menerima pingangan partai secara mendadak pada Pemilukada DKI nanti.
Halaman Selanjutnya