Faktor Penting di Jasad Mirna yang Tak Diperiksa

Wayan Mirna Salihin semasa hidup
Sumber :
  • Instgam #ariefmirna2015

VIVA.co.id – Ahli patologi forensik dari Australia, Richard Byron Collins mengatakan, dalam kematian seseorang yang menimbulkan kecurigaan, seharusnya dilakukan autopsi terhadap jasad orang yang bersangkutan.

PK Kedua Ditolak MA, Jessica Wongso Gagal Balikkan Vonis Kasus 'Kopi Sianida'

"Dalam kematian yang mendadak dan menimbulkan kecurigaan, harus dilakukan autopsi oleh ahli patologi, atau patologi forensik. Pemeriksaan CT Scan dan eksternal dilakukan yang relevan," ujar Richard di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, sebagai saksi ahli yang dihadirkan tim penasihat hukum Jessica Kumala Wongso, Kamis 22 September 2016.

Menurut Richard, pemeriksaan eksternal dilakukan melalui fotografi berwarna. Sedangkan pemeriksaan internal, rongga dada, pinggang, pinggul, dan pemeriksaan visual seperti otak, paru-paru, pankreas, dan alat kelamin.

Babak Baru PK Jessica Wongso soal Kasus Kopi Sianida

"Dan, semua organ ditimbang, serta diukur, serta jenazah untuk dilakukan pemeriksaan mikroskopik. Analisis pada jaringan seperti darah, jantung, dan empedu, seperti biokimia, hematologi, DNA," katanya di hadapan majelis hakim.

Kemudian, kata Richard, setelah hasil pemeriksaan lengkap semuanya, lalu dibuatkanlah laporan yang diberikan ke ahli patologi untuk menentukan penyebab kemungkinan kematiannya.

Akun Instagram, TikTok, dan Twitter Jessica Wongso usai Bebas Bersyarat, Pengikutnya Ratusan Ribu!

"Ahli patologi dapat dibantu untuk menyusun kesimpulan, tetapi hasilnya harus dipertimbangkan oleh ahli yang memiliki pengalaman demikian," kata dia.

Dalam kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin, Richard menyebut hanya dilakukan autopsi terbatas pada jasad Mirna, yang mana bahwa jasad telah diformalin, tidak ditemukan adanya cidera dalam jasad termasuk memar, tidak ditemukan tulang retak, dijumpai tonjolan pada pinggang berupa cairan warna cokelat, perut, dan dada terbuka dengan warna merah dan usus besar dalam warna pucat.

"Juga lambung ditemukan warna merah bintik, hati berwarna cokelat dengan permukaan cokelat, paru-paru hitam dengan bintik dan organ lainnya pucat. Dan, tidak jelas apakah organ ini hanya dilihat, atau juga diambil sampelnya," katanya.

Selain hanya dilakukan autopsi terbatas, Richard juga mengatakan, kalau jasad Mirna tidak diperiksa saluran pernapasannya. "Padahal ini penting, satu-satunya yang diambil adalah cairan lambung. Dan, dokumentasi kematian tidak spesifik," katanya. (asp)

Kepala DivisiHubinter Polri, Irjen Pol Krishna Murti, di Tangerang Banten

Profil Irjen Krishna Murti, Mantan Atasan Ferdy Sambo Kini Terseret Isu Selingkuh dengan Kompol Anggie

Profil lengkap Irjen Krishna Murti, jenderal polisi yang kini dimutasi jadi Staf Ahli Kapolri usai terseret isu perselingkuhan dengan Polwan. Simak perjalanan kariernya.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2025