Pengacara Jessica Minta Dokter Slamet Purnomo Diusut

Jessica Kumala Wongso dan Otto Hasibuan di ruang sidang PN Jakarta Pusat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Ketua tim penasihat hukum Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, meminta diusutnya keanehan mengapa dokter Slamet Purnomo tidak melakukan autopsi terhadap jasad Wayan Mirna Salihin.

Babak Baru PK Jessica Wongso soal Kasus Kopi Sianida

"Jadi polisi harus usut sebenarnya kenapa dokter Slamet tidak lakukan autopsi. Padahal, ada surat permintaan polisi untuk autopsi," kata Otto saat dihubungi di Jakarta, Senin, 31 Agustus 2016.

Apalagi, lanjut Otto, Slamet yang merupakan ahli forensik dari rumah sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, pernah bersaksi di persidangan kliennya. Slamet mengaku tidak pernah melakukan autopsi terhadap jasad Mirna.

Akun Instagram, TikTok, dan Twitter Jessica Wongso usai Bebas Bersyarat, Pengikutnya Ratusan Ribu!

Padahal jelas-jelas ada permintaan untuk autopsi jasad Mirna. Atas hal itu, Otto mengaku akan mempertimbangkan untuk melaporkan hal tersebut.

"Dalam sidang mengaku tidak lakukan autopsi. Kami sekarang mempertimbangkan akan dilaporkan atau tidak," katanya.

Jessica Wongso Pamer Bakat Baru di TikTok, Cover Lagu Viral Usai Bebas dari Penjara

Seperti diketahui, pada kesaksian dalam persidangan, ahli forensik RS Polri Kramat Jati, Slamet Purnomo, membeberkan bahwa pihaknya tidak mengautopsi jenazah Wayan Mirna Salihin. Jenazah Wayan Mirna tiba di ruang forensik RS Polri pada tanggal 9 Januari 2016.

Menurut Slamet, jenazah Mirna sudah dalam kondisi diawetkan. Jenazah Mirna baru dibawa ke RS Polri setelah tiga hari kematiannya. (ase)

Kepala DivisiHubinter Polri, Irjen Pol Krishna Murti, di Tangerang Banten

Profil Irjen Krishna Murti, Mantan Atasan Ferdy Sambo Kini Terseret Isu Selingkuh dengan Kompol Anggie

Profil lengkap Irjen Krishna Murti, jenderal polisi yang kini dimutasi jadi Staf Ahli Kapolri usai terseret isu perselingkuhan dengan Polwan. Simak perjalanan kariernya.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2025