Ratusan Anak di Cibubur Keracunan, Diduga karena Lauk Tahu

Ilustrasi/Warga keracunan makanan
Sumber :
  • Diki Hidayat/Garut

VIVA.co.id - Ratusan siswa SMPN 184, yang melaksanakan Jambore di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, mengalami keracunan makanan. Peristiwa ini terjadi pada Minggu siang, 24 September 2017.

Satu Orang Meninggal Dunia Akibat Keracunan Massal di Klaten

Tercatat sebanyak 163 anak mengalami gejala keracunan usai menyantap makanan yang telah disediakan penyelenggara. Mereka diduga keracunan makanan katering berupa tahu yang menjadi lauknya.

Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Andry Wibowo, mengungkapkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.20 WIB pada hari Minggu, 24 September 2017. Usai para siswa menyantap makan nasi kotak dari katering yang disediakan, sejumlah siswa mengalami mual dan muntah-muntah bahkan di antaranya ada yang pingsan.

Korban Tembus 110 Orang, Bupati Klaten Tetapkan KLB Keracunan Massal

"Jadi mereka makan, terus gak lama mual, muntah-muntah. Tidak lama habis itu, sejumlah siswa mengalami pingsan," kata Andry, Senin 25 September 2017

Makanan tersebut diketahui dipesan dari salah satu tempat katering di Pasar Rebo. Berdasarkan keterangan dari salah satu siswa yang menjadi korban, ada yang aneh dengan rasa tahu dalam lauk nasi kotak itu.

Ratusan Jamaah Pengajian Keracunan, Polisi Kediri Temukan Tumpukan Snack Kadaluarsa

"Dari keterangan salah satu siswa, mereka memang merasa aneh ketika menyantap lauk tahu. Yang tidak memakan tahu tidak apa-apa," kata Andry.

Sejauh ini, lanjutnya, anak-anak yang menjadi korban harus mendapat perawatan. Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Saat ini mereka sudah mendapatkan perawatan di sejumlah rumah sakit," ujar Andry. (ren)

Presiden RI, Prabowo Subuanto

Prabowo Minta Tak Ada Lagi Kasus Keracunan Massal Akibat Makan Bergizi Gratis

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menargetkan tak ada lagi kasus keracunan massal usai menyantap program Makan Bergizi Gratis (MBG).

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2025