Heboh Video Mesum, Farhan: Saya Korban Fitnah

M. Farhan, pria yang kerap dituding terkait dengan kasus video porno mahasiswa UI.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Damawan.

VIVA – Merasa namanya dikaitkan atas kasus peredaran video porno berjudul mahasiswi Universitas Indonesia (UI), M Farhan, pria yang mengaku sebagai teman Hanna Anisa akhirnya mendatangi Polresta Depok, Jumat 27 Oktober 2017.

Kencani Istri Orang, Seorang Duda di Mojokerto Juga Peras Suaminya

Di hadapan penyidik, pria lulusan perguruan tinggi di Bandung itu menegaskan dia bukanlah pelaku dalam video mesum tersebut. Untuk meyakinkan penyidik, ia juga membawa sederet barang bukti sebagai bahan pertimbangan.

“Terima kasih pada Polresta Depok atas kesempatan yang telah diberikan pada saya untuk mengklarifikasi isu-isu video yang telah mengaitkan nama saya. Hari ini telah saya sampaikan pada penyidik bahwa, satu, saya bukanlah pelaku yang ada dalam video yang beredar tersebut,” katanya pada sejumlah awak media di Polresta Depok.

Bulan Sutena Ngaku Takut usai Video Syur 1 Menit 14 Detik Mirip Dirinya Tersebar

Farhan pun mengaku telah menjadi korban fitnah dan pencemaran nama baik atas kasus ini. “Dalam hal ini saya minta pada netizen untuk tidak mengaitkan nama saya pada video yang beredar saat ini.”

Farhan berharap kepolisian bisa mengusut tuntas kasus ini dan mencari tahu dalang di balik kasus video porno tersebut. “Untuk proses hukum selanjutnya saya percayakan sepenuhnya pada kepolisian untuk mengungkap siapa pelaku dan penyebar video porno tersebut,” katanya.

Bulan Sutena Angkat Bicara Soal Video Syur 1 Menit 14 Detik: Itu AI, Bukan Aku

Lebih lanjut Farhan selama ini merasa tidak memiliki musuh dan tak terlibat masalah dengan siapa pun. Untuk itu, ia berharap pelaku mendapat ganjaran yang setimpal atas perbuatannya.

“Semoga pelaku mendapat hukuman yang setimpal,” kata dia. (ren)

Polda Sumsel ungkap modus pemerasan seksual lewat medsos

Ayah dan Anak Jual Video Mesum Lewat Medsos, Begini Akibatnya!

Bapak dan Anak Kompak Jual Video Syur dan Layanan Mesum lewat Medsos, Polisi: Motifnya Ekonomi.

img_title
VIVA.co.id
10 Juli 2025