Anies akan Tata Ulang Kampung Akuarium yang Digusur Ahok

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri).
Sumber :
  • VIVA/Fajar GM

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menata ulang Kampung Akuarium, yang dulu pernah digusur di era mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Penataan akan melibatkan dinas terkait, termasuk soal penataan kota dan status hukumnya.

Dishub Jakarta Study Banding ke Negara lain Kaji Wacana Pelaksanaan Car Free Night

"Kita tata ulang wilayah itu (Kampung Akuarium)," kata Anies di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Kamis 2 November 2017.

Menurutnya, konsep pemukiman di sana akan berbeda dari sebelumnya. Rencananya, pada Jum'at 3 Oktober 2017 besok, Anies akan menerima perwakilan warga kampung Akuarium terkait penataan tersebut.

Lowongan Jadi Pasukan Oren Jakarta Telah Dibuka, Intip Jadwalnya

"Ada konsepnya. Saya enggak cerita konsep sekarang. Action-nya aja. Jadi itu nanti akan jadi satu baris. Jadi bukan hanya akuarium, dengan kampung-kampung yang lain termasuk Sunda Kelapa satu konsep pengembangan," ujarnya.

Sebelumnya, Anies mengatakan segera mengembalikan KTP dan KK untuk warga yang bermasalah dengan status kependudukan akibat gusuran di Kampung Akuarium dan Kampung Kunir. "Itu akan kita bereskan, kita instruksikan dengan Wali Kota, camat, RT/RW," kata Anies.

LRT, MRT hingga Transjakarta Dapat Tarif Khusus Rp1 saat HUT ke 498 Jakarta

Selain itu, Anies juga berencana membangun shelter untuk warga di Kampung Akuarium dan Kampung Kunir. Shelter itu akan menampung sekitar 200 orang warga yang kemarin digusur dan masih bertahan di kampung itu.

"Karena selama ini rumah itu tidak sehat, banyak dari mereka yang sakit. Bahkan 1,5 tahun ini ada 20 orang warga meninggal karena kondisi rumah yang tidak sehat. Kita ingin bangunkan shelter sementara sampai kita bangunkan rumah yang sehat," ujarnya. (one)

Pertamina Patra Niaga menurunkan harga BBM pada saat Lebaran

Pajak BBM untuk Warga Jakarta Dipangkas hingga 80%, Ini 3 Skemanya

Kebijakan ini untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah, mengendalikan inflasi, serta mendukung operasional sektor pertahanan dan keamanan negara.

img_title
VIVA.co.id
25 Juli 2025