Penyebab Ambruknya Balkon BEI akan Dibeberkan Polisi

Pengelola Gedung BEI, Farida Riyadi (Berbaju putih) dan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di gedung BEI, Senin (15/1/2018)
Sumber :
  • VIVA/Rifki Arsilan

VIVA – Direktur PT Cushman and Wakefield Indonesia yang menjadi pengelola Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Farida Riyadi, mengaku belum bisa menyampaikan apa sebenarnya penyebab ambruknya balkon atau selasar di Tower II Gedung BEI.

Raup Rp 69,96 Miliar Hasil IPO, Cipta Sarana Medika Renovasi dan Bangun Gedung RS Baru

Meski telah menyampaikan beberapa hasil pemeriksaan yang dilakukan konsultan independen, namun terkait penyebab ambruknya balkon merupakan wewenang kepolisian. Maka dari itu, ia mengaku tak bisa membeberkannya.

"Penyebab itu belum bisa disampaikan karena itu wewenang Puslabfor (Pusat Laboratorium Forensik) dan masih diselidiki juga. Ini bukan wewenang kami untuk kasih statement," ucapnya di lokasi Selasa, 16 Januari 2018.

Prabowo Sebut Rakyat Kecil Main Saham Ibarat Judi, Begini Respons BEI

Ia menjelaskan tak ada perawatan khusus pada bagian dalam gedung, karena dianggap tidak terkena dampak langsung dari cuaca, baik itu saat panas, maupun hujan. Hal ini berlaku pada balkon yang ambruk, karena memang berlokasi di dalam gedung.

Berbeda dengan struktur luar gedung yang memiliki perawatan khusus karena menerima dampak langsung dari kondisi cuaca.

Ini Kata BEI soal Emiten yang Untung tapi Masih Absen Bagi Dividen

"Struktur gedung kita sudah bicara sama konsultan gedung kita. Kalau struktur gedung berada di luar dan kena udara luar, itu harus dikasih perhatian khusus karena kena cuaca. Tapi karena ini di dalam (gedung), jadi enggak ada treatment khusus, kecuali untuk yang menyangkut elektronik," ujarnya. (one)

Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX)

BEI Bukukan Laba Bersih Rp 673 Miliar di Tahun 2024

PT Bursa Efek Indonesia (BEI), melaporkan pertumbuhan pendapatan signifikan di sepanjang tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 Juni 2025