Digunduli Polisi, Belasan Waria Dibuat Macho

Personel kepolisian di Aceh Utara memeriksa dan menangkap belasan waria di daerah itu dalam operasi Pekat, Sabtu malam (27/1/2018)
Sumber :
  • VIVA/tribratanews

VIVA – Belasan pria transgender yang bekerja di lima salon kecantikan digelandang paksa oleh Kepolisian Resor Aceh Utara. Usai diamankan para wanita tapi pria alias waria ini pun digunduli.

5 Fakta Pengungkapan Jaringan Gay Online di Media Sosial, Jumlah Anggota Tembus 11 Ribu

Melansir dalam laman resmi Polres Aceh Utara, penangkapan 12 pria itu terjadi pada Sabtu malam, 27 Januari 2018.

Mereka diamankan dalam sebuah Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) yang digelar Polres Aceh Utara bersama Wilayatul Hisbah.

Terpopuler: Kronologi Perseteruan Vidi Aldiano dengan Keenan Nasution, Ernest Prakasa Hapus Akun Twitter

"Populasi banci ini terus bertambah, yang berarti selama ini kita membiarkan saudara-saudara kita tambah rusak. Ini ancaman yang lebih jahat dari teroris. Jadi mohon maaf apabila yang berhubungan dengan banci saya sikat," ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji seperti dilansir tribratanews.

Waria digunduli

Ini Alasan Hetty Wijaya Tetap Mau Menikah dengan Jason Irwan Meski LGBT

Diketahui, pada Senin, 29 Januari 2018, belasan waria ini dibebaskan oleh polisi. Namun sebelum dipulangkan, seluruh rambut mereka yang kebanyakan menyerupai wanita digunduli oleh polisi.

"Kini mereka sudah macho-macho," ujar Untung.

Dalam laman tribratanews, disebutkan jika para waria yang telah digunduli itu mengaku menerima konsekuensi yang diberikan oleh petugas kepolisian.

"Mereka tidak sakit hati dan berterima kasih kepada kami karena telah mau membinanya," ujar Untung.

Untung juga menyebutkan para waria itu secara prinsip masih tetap bisa berusaha di salon. Namun mereka diwajibkan untuk mematuhi syariat Islam dengan tidak mengenakan gaya berpakaian seperti wanita lagi. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya